KOMPAS.com - Sayuran kerap diandalkan sebagai menu diet untuk program menurunkan berat badan.
Kendati demikian, terdapat sejumlah olahan masakan sayuran yang justru dapat menaikkan berat badan.
Hal ini karena beberapa resep makanan berbahan dasar sayuran diolah dengan cara tertentu yang justru menghilangkan kandungan nutrisi di dalamnya.
Jika dikonsumsi terus-menerus, olahan sayur itu bisa menyebabkan penimbunan lemak dan memicu kegemukan.
Baca juga: 7 Sayuran yang Perlu Dihindari jika Ingin Menurunkan Berat Badan
Sayur sering kali diolah ke berbagai macam variasi untuk menghilangkan kebosanan saat mengonsumsinya.
Dilansir dari Eat This Not That, terdapat sederet olahan makanan berbahan dasar sayuran yang ternyata memicu kegemukan.
Berikut 8 olahan sayur yang bisa menyebabkan gemuk:
Olahan tempura telur terbuat dari adonan telur, tepung, dan air.
Irisan terong yang sebenarnya menyehatkan akan dimasukkan ke dalam adonan dan digoreng dalam minyak panas. Adonan dan proses pengolahan ini meningkatkan jumlah kalori yang signifikan.
Pada proses penggorengan, kandungan antioksidan di dalam terong bisa hilang.
Lebih dari itu, dalam proses penyajiannya, terong tempura juga biasanya disajikan dengan saus sehingga menambah lebih banyak kalori berkualitas rendah.
Baca juga: 10 Makanan Penyebab Kulit Berminyak dan Memicu Jerawat
Terong goreng biasanya dijadikan lalapan.
Padahal olahan terong goreng juga bisa menjadi salah satu sumber kegemukan jika dikonsumsi terus-menerus.
Dikutip dari Reader's Digest, penelitian menunjukkan bahwa makan gorengan bisa membuat berat badan bertambah, terutama jika Anda sudah memiliki kecenderungan genetik untuk obesitas.
Bit merupakan sayuran yang kaya nutrisi, seperti serat, zat besi, dan vitamin C.