Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Makan Mi Campur Nasi Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes dan Jantung?

Kompas.com - 07/01/2023, 08:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Meski demikian menurutnya, risiko tersebut juga ditunjang dengan gaya hidup yang buruk.

"Tapi kan bukan gara-gara makan mi saja (penyebab gangguan pembuluh darah dan jantung), tapi keseluruhan gaya hidup," terangnya.

Baca juga: 5 Kreasi Resep Mi Instan Antiribet, Apa Saja?

Sementara itu, dihubungi terpisah, Ahli gizi dari FK-KMK Universitas Gadjah Mada (UGM), Harry Freitag Luglio Muhammad mengingatkan, setiap kali makan kita perlu memperhatikan keberadaan sayur dan lauk.

Adapun lauk tak harus daging, namun juga bisa telur, tahu atau tempe.

Menurutnya, mencampur nasi dengan mi akan menyebabkan konsumsi gizi yang tidak seimbang.

"Nasi sumber karbohidrat dan mi sumber karbohidrat. Jadi kurang zat gizi lain seperti protein lemak baik, vitamin dan mineral," terangnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (6/1/2023).

Terkait apakah konsumsi mi bisa menyebabkan gangguan pembuluh darah dan jantung, dirinya menilai tidak semua mi berbahaya.

"Yang bahaya adalah sering mengonsumsi mi instan yang berkadar garam tinggi," terangnya.

Ia menyebut, jika mi dibuat sendiri maka umumnya natrium tak akan banyak.

"Jadi yang buat masalah penyakit jantung dan pembuluh darah bukan karena 'mi' nya tapi karena garam yang ada pada mi instan," kata dia.

Oleh karena itulah dia menyarankan ketika memilih mi sebaiknya pilih mi yang rendah garam.

"Sekarang sudah banyak pilihannya. Di label kemasan biasanya ada panduan berdasarkan nilai natrium pada mi instan," kata dia.

Baca juga: Kumpulan Resep “Mas Danang” yang Viral di Twitter, dari Mi Instan sampai Burjo

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Keluarga Pegawai Dapat Diskon Tiket Kereta 50 Persen, KAI: Seumur Hidup

Keluarga Pegawai Dapat Diskon Tiket Kereta 50 Persen, KAI: Seumur Hidup

Tren
Update Kasus Korupsi Timah, Eks Dirjen Minerba Tersangka, Kerugian Naik Jadi Rp 300 T

Update Kasus Korupsi Timah, Eks Dirjen Minerba Tersangka, Kerugian Naik Jadi Rp 300 T

Tren
Polisi: Mayat di Toren Air Warga Pondok Aren merupakan Bandar Narkoba

Polisi: Mayat di Toren Air Warga Pondok Aren merupakan Bandar Narkoba

Tren
Ini Kata Jokowi dan Kejagung soal Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus

Ini Kata Jokowi dan Kejagung soal Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus

Tren
Israel Serang Rafah, Erdogan Sumpahi Netanyahu Bernasib seperti Hitler

Israel Serang Rafah, Erdogan Sumpahi Netanyahu Bernasib seperti Hitler

Tren
Pekerja Sudah Punya Rumah atau Ambil KPR, Masih Kena Potongan Tapera?

Pekerja Sudah Punya Rumah atau Ambil KPR, Masih Kena Potongan Tapera?

Tren
Bayi Tertabrak Fortuner di Sidoarjo, Apakah Orangtua Berpeluang Dipidana?

Bayi Tertabrak Fortuner di Sidoarjo, Apakah Orangtua Berpeluang Dipidana?

Tren
IKD Jadi Kunci Akses 9 Layanan Publik per Oktober, Bagaimana Nasib yang Belum Aktivasi?

IKD Jadi Kunci Akses 9 Layanan Publik per Oktober, Bagaimana Nasib yang Belum Aktivasi?

Tren
Bisakah Perjanjian Pranikah Atur Perselingkuhan Tanpa Pisah Harta?

Bisakah Perjanjian Pranikah Atur Perselingkuhan Tanpa Pisah Harta?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 30-31 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 30-31 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ini yang Terjadi jika Tidak Memadankan NIK dan NPWP | La Nina Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

[POPULER TREN] Ini yang Terjadi jika Tidak Memadankan NIK dan NPWP | La Nina Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Tren
Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Tren
China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

Tren
Poin-poin Draf Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Poin-poin Draf Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Tren
Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta Setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta Setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com