Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Cantengan? Ini Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 06/01/2023, 21:00 WIB
Rendika Ferri Kurniawan

Penulis

Berikut gejala-gejala cantengan atau paronikia baik akut maupun kronis:

  1. Kulit kemerahan di sekitar kuku Anda
  2. Ketidaknyamanan kulit di sekitar kuku Anda
  3. Lepuh berisi nanah
  4. Perubahan bentuk, warna, atau tekstur kuku
  5. Pemisahan kuku

Baca juga: Mengapa Kuku Tangan Lebih Cepat Panjang daripada Kuku Kaki?

Cara penanganan dan pengobatan paronikia

Simak, cara mengobati cantengan di jari tangan dan cara menyembuhkan cantengan di jempol kaki.

Untuk kasus cantengan yang ringan, terapi di rumah sering kali cukup efektif.

Jika Anda memiliki akumulasi nanah di bawah kulit, mandikan daerah yang sakit menggunakan air hangat berkali-kali setiap hari dan keringkan dengan benar setelahnya.

Perendaman akan mendorong daerah tersebut untuk mengering secara alami.

Jika penyakitnya parah atau tidak merespon terapi di rumah, dokter mungkin meresepkan antibiotik.

Lepuhan atau abses mungkin juga perlu dikeringkan untuk mengurangi ketidaknyamanan dan mempercepat pemulihan.

Hal ini harus dilakukan oleh dokter untuk mencegah penyebaran penyakit.

Dokter dapat mengambil sampel nanah dari luka saat mengeringkannya untuk menilai apa yang menyebabkan infeksi dan cara terbaik untuk mengobatinya.

Baca juga: Cara Mengatasi Cantengan agar Infeksi Tak Makin Parah

Paronikia kronis lebih menantang untuk disembuhkan.

Anda harus menghubungi dokter karena terapi di rumah kemungkinan tidak akan efektif.

Dokter kemungkinan besar akan meresepkan resep obat cantengan atau antijamur dan menginstruksikan menjaga daerah yang terkena cantengan tetap kering.

Dalam keadaan yang parah, pembedahan mungkin diperlukan untuk mengangkat sebagian kuku. Terapi topikal anti-inflamasi lainnya juga dapat digunakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com