KOMPAS.com - Kuku bisa menjadi jendela yang mengungkap kondisi kesehatan seseorang, termasuk paru-paru.
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan kondisi kuku terutama jika mengalami perubahan tiba-tiba.
Dokter naturopati Sara Norris menjelaskan, kondisi kuku paling sering menjadi indikator asupan nutrisi dan saluran pencernaan yang buruk.
Namun, seperti dilansir laman Best Life, kelainan kuku tangan atau kaki bisa juga menjadi tanda-tanda masalah kesehatan serius, seperti paru-paru dan jantung.
Baca juga: Mengintip Penyakit Lewat Kondisi Kuku
Warna kuku yang berubah menjadi kebiruan atau keunguan biasanya terjadi saat tubuh kedinginan.
Perubahan warna kuku ini bisa juga dipicu memar di bawah kuku akibat cedera pada ujung tangan maupun kaki.
Namun, jika bukan karena kedua kondisi di atas, maka kemungkinan disebabkan oleh sianosis.
Sianosis merupakan kondisi saat kuku, jari tangan, dan bibir tampak kebiruan atau keunguan karena kekurangan oksigen dalam darah.
Saat oksigen dalam darah sangat rendah, darah akan berubah warna dari merah terang menjadi lebih gelap. Inilah yang memicu perubahan warna pada kuku, kulit, dan bibir.
Sianosis sebenarnya bukan merupakan masalah kesehatan utama. Kondisi ini ada karena dipengaruhi masalah kesehatan atau kondisi lain, salah satunya gangguan paru-paru.
Masih dari laman Best Life, gangguan paru-paru yang menyebabkan kuku kebiruan atau keunguan antara lain
Baca juga: 5 Gejala Paru-paru Mulai Tak Sehat
Kuku menggembung atau nail clubbing merupakan kondisi saat ujung jari membesar dan kuku melengkung di sekitar ujung jari.
Dikutip dari Mayo Clinic, kondisi ini biasanya membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk berkembang.
Sama seperti kuku membiru, nail clubbing umumnya terjadi akibat rendahnya oksigen dalam darah.