KOMPAS.com - Ada manfaat ganda dari kuku jari jemari Anda. Selain bisa melentikkan jari dan memperindah penampilan, kuku juga bisa digunakan untuk mendeteksi kondisi kesehatan tubuh Anda.
Kuku adalah jaringan tubuh yang masih termasuk ke dalam jaringan kulit. Di dalamnya ada jaringan protein seperti yang terdapat pada rambut yang disebut keratin. Keratin inilah yang membuat kuku memiliki bentuk lebih padat dan keras.
Karena tersusun dari protein, maka jika ada perubahan susunan dalam jaringan-jaringan tubuh, akan berubah pula tekstur yang ada pada kuku.
Hal ini lah yang membuat kuku bisa digunakan untuk mendeteksi adanya perubahan di dalam tubuh alias gangguan kesehatan. Mulai dengan cara mencermati perubahan warna hingga perubahan tekstur kuku.
Baca juga: Cegah Infeksi Kulit, Pria Juga Butuh Merawat Kuku
Berikut adalah beberapa perubahan pada kuku yang bisa menandakan kita mengalami gangguan kesehatan tertentu, seperti yang dilansir pada WebMD.
1. Kuku pucat
Kuku sehat biasanya berwarna merah muda. Lapisan daging yang ada di bawah kuku adalah yang memberi warna merah muda ini.
Nah kuku yang pucat, adalah tanda aliran darah tak bisa mengalir sempurna hingga ke ujung jari.
Kondisi kuku pucat bisa jadi adalah tanda bahwa di dalam tubuh Anda ada anemia, kelainan jantung, kelainan hati atau malnutrisi.
2. Kuku memutih ujungnya
Kuku sehat akan memiliki warna bening dari ujung hingga pangkalnya. Sedangkan leukonikia, adalah gangguan kuku yang memutih ujungnya.
Jika bercak putih bisa menghilang dalam waktu cepat, bisa jadi itu terjadi lantaran trauma terbentur sesuatu.
Tapi jika ujung putih kuku tak kunjung menghilang, bisa jadi itu adalah tanda bahwa ada gangguan kesehatan yang menyerang hati seperti hepatitis.
Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Jamur Kuku
3. Kuku menguning
Kuku kuning biasanya terjadi lantaran paparan jamur. Ketika infeksi meluas, kuku akan semakin kuning dan juga rapuh alias gampang patah.