Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengatasi Cantengan agar Infeksi Tak Makin Parah

Kompas.com - 24/10/2022, 17:25 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Cantengan atau paronychia merupakan infeksi kulit di sekitar kuku jari tangan atau jari kaki.

Kondisi ini bisa terjadi baik pada orang dewasa maupun anak-anak dan biasanya tidak berdampak serius. Meski begitu, cantengan bisa menimbulkan sensasi nyeri yang mengganggu.

Cantengan sendiri ada dua jenis, yaitu akut dan kronis.

Dinamakan akut apabila datang secara tiba-tiba dan tidak berlangsung lama, sementara jenis kronis akan berlangsung lebih lama.

Lantas, bagaimana cara mengatasi cantengan?

Dikutip dari Family Doctor, perawatan untuk cantengan tergantung pada seberapa parah infeksinya.

Jika Anda menderita paronychia akut, merendam kuku yang terinfeksi dalam air hangat 3 hingga 4 kali sehari dapat membantu mengurangi rasa sakit dan bengkak yang ada.

Baca juga: Kondisi Kuku Cerminkan Kesehatan Tubuh


Langkah ini bisa membuat cantengan sembuh dalam beberapa hari.

Jika infeksinya sangat menyakitkan, tidak membaik dengan perawatan di rumah, atau memiliki abses berisi nanah, Anda mungkin perlu menemui dokter.

Dokter Anda mungkin akan meresepkan antibiotik jika paronychia disebabkan oleh bakteri.

Jika Anda menderita paronychia kronis, penting untuk menjaga kuku tetap kering dan melindunginya dari bahan kimia keras.

Anda mungkin perlu mengenakan sarung tangan atau menggunakan krim pengering kulit untuk melindungi kulit dari kelembapan.

Selain itu, obat antijamur atau antibiotik juga diperlukan, tergantung pada apa yang menyebabkan infeksi.

Dikutip dari WebMD, melepas atau menggunting kuku bukanlah alternatif yang disarankan. Bahkan sebisa mungkin untuk tidak melepas bagian kuku apa pun.

Jika kuku palsu menempel pada jari yang terinfeksi, maka Anda perlu melepaskannya.

Baca juga: Muncul Bintik Putih di Kuku, Apakah Berbahaya?

Halaman:

Terkini Lainnya

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Tren
Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Tren
Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Tren
Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Tren
Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tren
Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Tren
6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

Tren
Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Tren
Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Tren
Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Tren
Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

Tren
Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Tren
Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com