KOMPAS.com - Akhir bulan lalu, Badan Pusat Statistik merilis Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) 2021.
Ada beberapa indikator yang dinilai dalam Indeks Pembangunan TIK ini, yaitu akses dan infrastruktur TIK, penggunaan TIK, serta keahlian TIK.
Dalam indeks itu, kesenjangan penetrasi internet tercatat pada beberapa provinsi.
Pada 2020, terdapat delapan belas provinsi dengan tingkat penetrasi internet di bawah 50 persen.
Sebaliknya, hanya enam belas provinsi dengan tingkat penetrasi internet di atas 50 persen.
Sementara jumlah provinsi dengan tingkat penetrasi internet di bawah 50 persen semakin berkurang, yakni hanya enam provinsi pada 2021.
Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Melemah, Ini Kata BPS
Artinya, ada 28 provinsi yang memiliki tingkat penetrasi di atas 50 persen.
Provinsi dengan penetrasi internet tertinggi yaitu DKI Jakarta (85,55 persen), sementara Papua menjadi yang terendah (26,49 persen).
Berikut daftar provinsi dengan pengguna internet tertinggi di Indonesia 2021:
Baca juga: BPS Prediksi Produksi Beras Nasional Meningkat Jadi 32,07 Juta Ton Pada 2022
Sementara provinsi dengan jumlah pengguna internet terendah di Indonesia 2021 adalah:
Menurut BPS, jarak antar tingkat penetrasi internet pada provinsi tertinggi dan terendah semakin melebar dibandingkan tahun sebelumnya.
Dalam indeks itu, tampak kesenjangan penetrasi individu juga ada di daerah perkotaan dan pedesaan.
Pada 2021, sebanyak 71,81 persen individu menggunakan internet di daerah perkotaan dan 49,30 di daerah pedesaan.
BPS mencatat, kondisi ini selaras dengan kesenjangan penetrasi internet individu di dunia.
Penyusunan indeks ini mengacu pada International Telecommunication Union (ITU) melalui publikasi Measuring the Information Society 2016.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.