Menurut cerita rakyat Norwegia, penyihir dan roh jahat keluar pada malam Natal untuk melancarkan aksi kejahatan. Mereka sangat identik dengan sapu sebagai moda transportasi.
Atas dasar itu, para keluarga menyembunyikan sapu agar tidak dicuri dan digunakan sebagai kendaraan penyihir saat tengah malam.
Terkadang, masyarakat Norwegia bahkan membakar kayu cemara di perapian untuk mencegah penyihir muncul melalui cerobong asap.
Baca juga: Daftar Wilayah yang Berpotensi Cuaca Ekstrem Saat Natal dan Tahun Baru 2023
Di Ukraina, pohon Natal bukan hanya berhiaskan pernak-pernik seperti lampu, pita, dan ornamen warna-warni lain.
Dilansir dari laman Wonderlust, masyarakat Ukraina juga menghias pohon Natal dengan jaring laba-laba.
Tradisi Natal unik ini berangkat dari kisah mengharukan yang populer di Ukraina. Masyarakat percaya, hiasan jaring laba-laba bermula dari seorang janda miskin dan anak-anaknya yang menemukan pohon Natal di kebun.
Namun, mereka tak memiliki uang untuk menghiasnya. Tak ingin sang anak bersedih, ibu pun menggantung beberapa buah dan kacang di pohon.
Betapa terkejutnya saat keesokan hari, pohon Natal telah tertutup jaring laba-laba yang warnanya berpendar menjadi perak dan emas di bawah sinar matahari pagi.
Baca juga: Sejarah Gingerbread Cookies, Kue Kering Jahe Khas Natal
Hari Raya Natal juga menjadi ajang pengharapan jodoh di Ceko. Saat Natal tiba, para wanita lajang yang mengharapkan cinta akan menjalani tradisi unik.
Mereka akan membelakangi pintu dan melempar salah satu sepatu dari arah bahu. Jika mendarat dengan bagian ujung menghadap pintu, artinya mereka akan menikah tahun depan.
Namun, jika bagian tumit yang mengarah ke pintu, pelempar sepatu masih akan tetap melajang pada tahun berikutnya.
Di hampir seluruh dunia, Santa Claus akan berkunjung pada malam Natal dan membawakan hadiah untuk anak-anak.
Namun, suasana berbeda 180 derajat melingkupi Austria. Di negara ini, komplotan jahat bernama Krampus dengan rupa setengah kambing dan setengah setan berkeliaran di jalan.
Mereka menenteng keranjang anyaman dan berkeliling mencari anak-anak yang berperilaku buruk.
Bukan hadiah, Krampus akan menangkap anak-anak nakal dan memasukkannya ke dalam karung.
Baca juga: Sejarah Gingerbread Cookies, Kue Kering Jahe Khas Natal
Seminggu menjelang Natal, warga Venezuela akan menghadiri kebaktian gereja harian yang disebut Misa de Aguinaldo atau Misa Pagi.
Di Ibu Kota Venezuela, Caracas, masyarakat akan pergi ke kebaktian gereja dengan sepatu roda.
Tradisi ini marak dilakukan hingga banyak jalan di kota tertutup untuk kendaraan mulai pukul 8 pagi. Penutupan jalan membuat jemaah bebas menggunakan sepatu roda dengan aman.
Baca juga: Merry Christmas 2022: Ucapan Selamat Natal hingga Twibbon Natal 2022
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.