Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Perbedaan Sinterklas dan Santa Claus, Jangan Salah Sebut!

Kompas.com - 24/12/2022, 20:05 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Ia harus mendekam di balik jeruji besi sebelum kasisar Romawi Constanine memutuskan untuk menyudahi penyaniayaan umat Kristen pada 313.

Santo Nikolas kemudian meninggal dunia 6 Desember sekitar 343 M atau di pertengahan abad ketiga.

Setelah itu, ia dikenal sebagai pelindung anak-anak yang juga suka membawa hadiah ketika Natal sekitar tahun 1200 M.

Sinterklas juga dikisahkan masyarakat Belanda sebagai orang dermawan dari Spanyol yang suka berkunjung ke setiap rumah.

Baca juga: Daftar Wilayah yang Berpotensi Cuaca Ekstrem Saat Natal dan Tahun Baru 2023

Sejarah Santa Claus

Setelah kisah kedermawanan Santo Nikolas menyebar di daratan Eropa, sosok ini kemudian mengalami perkembangan di Amerika Serikat (AS).

Kemunculan Sinterklas -sebelum dipanggil Santa Claus- di Negeri Paman Sam dimulai pada awal abad ke-19.

Hal tersebut dimulai dari buku berjudul "A History of New York" tulisan Washington Irving pada  1809.

Dalam bukunya, Santo Nikolas digambarkan sebagai karakter yang sedang mengisap rokok dengan pipa.

Karakter Santo Nikolas juga digambarkan mengendarai kereta salju terbang yang melayang-layang di atas rumah.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: 19 Orang Meninggal dalam Insiden Santa Cruz, Timor Leste

Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, kedatangan kisah Sinterklas di tanah Amerika juga dibarengi dengan perubahan penyebutan.

Sinterklas yang diambil dari kata dalam bahasa Belanda, yaitu Sinterklaas, berubah menjadi Santa Claus.

Adapun, Santa Claus juga termasuk serapan dari kata Sante Klaas yang lagi-lagi berasal dari bahasa Belanda.

Baca juga: Kenapa Natal Identik dengan Warna Merah dan Hijau? Simak Jawabannya

The Santa Clauses tayang di Disney Plus Hotstar. The Santa Clauses tayang di Disney Plus Hotstar.

Perubahan Sinterklas menjadi Santa Claus di AS disebabkan oleh kedatangan imigran asal Negeri Kincir angin pada abad ke-17 di New York.

Kisah Santo Nikolas lantas mengalami perubahan berkat puisi berjudul "A Visit from St Nicholas" pada 1821 karya Clement Clarke Moore.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com