Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Manfaat Daun Pepaya, Bisa Cegah Kanker Payudara dan Prostat

Kompas.com - 18/12/2022, 10:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Daun pepaya kerap dimanfaatkan sebagai salah satu makanan utama atau pendamping hidangan.

Daun dengan bentuk menjari tersebut biasanya disajikan bersama dengan pecel atau dimasak sebagai oseng-oseng, lodeh, hingga tumis. 

Selain nikmat ketika diolah menjadi makanan, daun pepaya juga mendatangkan manfaat apabila rutin dikonsumsi.

Baca juga: Pakai Pepaya untuk Mencerahkan Kulit Wajah, Begini Caranya...

Berikut beberapa manfaat daun pepaya untuk kesehatan:

1. Menjaga kesehatan kulit

Dilansir dari Healthline, daun pepaya bisa meningkatkan kesehatan kulit apabila dioleskan pada kulit atau dikonsumsi.

Tujuannya supaya kondisi kulit selalu bersih, terlihat awet muda, bahkan terasa lembut.

Makanan ini bisa menjaga kesehatan kulit karena kandungan papain, yaitu sejenis enzim pelarut protein yang baik bagi kulit.

Enzim ini berfungsi sebagai eksfoliasi guna mengangkat sel kulit mati dan membantu mengurangi rambut tumbuh ke dalam, pori-pori tersumbat, bahkan mencegah jerawat.

Di sisi lain, enzim tersebut juga membantu mengurangi jaringan parut dan mempercepat penyembuhan luka.

Ilustrasi rambut lepek dan cara mengatasinyaFreepik Ilustrasi rambut lepek dan cara mengatasinya

2. Pertumbuhan rambut

Daun pepaya dapat digunakan untuk mendukung pertumbuhan rambut karena kandungan antioksidannya yang bisa melawan stres oksidatif.

Beberapa antioksidan yang terkandung di dalam daun pepaya adalah vitamin E dan flavonoid.

Tak hanya itu, daun pepaya memiliki sifat antijamur yang dapat menjaga kesehatan tambut sekaligus kulit kepala.

Sebab makanan tersebut bisa menghambat jamur yang menyebabkan ketombe untuk tumbuh.

3. Menyehatkan sistem pencernaan

Dilansir dari situs Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak, perut yang kembung atau terasa mulas ternyata bisa diredakan dengan teh atau ekstrak daun pepaya.

Manfaat ini tidak bisa dilepaskan dari papain karena kandungan ini dapat memecah protein dalam jumlah besar menjadi asam amino dan protein yang ukurannya lebih kecil supaya gampang dicerna.

Penelitian yang dipublikasikan di National Library of Medicine tahun 2013 menemukan bahwa bubuk papain bisa meminimalkan mulas dan sembelit bagi orang yang menderita sindrom iritasi usus besar.

Baca juga: Penyakit Busuk Akar Pohon Pepaya: Penyebab dan Cara Mengendalikannya

 

Sebanyak 70 hingga 80 persen pasien kanker payudara yang berkonsultasi ke dokter sudah dalam kondisi stadium akhir. 

Dok. Freepik Sebanyak 70 hingga 80 persen pasien kanker payudara yang berkonsultasi ke dokter sudah dalam kondisi stadium akhir.

4. Menghambat kanker

Daun pepaya yang sudah diekstrak memiliki khasiat guna menghambat sel kanker prostat dan payudara untuk tumbuh.

Manfaat tersebut pernah dibuktikan peneliti dalam penelitian Frontiers in Pharmacology tahun 2018 dan Pakistan Journal of Biological Sciences tahun 2017.

5. Mempunyai sifat antiperadangan

Daun pepauya juga bermanfaat untuk mengatasi peradangan secara eksternal dan internal, terutama ruam pada kulit, nyeri sendi, dan nyeri otot.

Manfaat tersebut bisa dirasakan karena daun pepaya mengandung papain, vitamin E, sekaligus falvonoid.

Khasiat daun pepaya ini sempat dibuktikan peneliti dalam penelitian Inflammopharmacology tahun 2008.

Disebutkan, daun pepaya bisa meminimalkan pembengkakan dan peradangan pada tikus pecobaan yang mengalami radang sendi.

Melakukan cek gula darah bisa melalui beberapa tes yang berbeda. Melakukan cek gula darah bisa melalui beberapa tes yang berbeda.

6. Mengontrol gula darah

Pengobatan tradisional asal Meksiko ternyata mengandalkan daun pepaya untuk mengontrol gula darah, termasuk mengatasi diabetes.

Untuk memastikan khasiat tersebut, peneliti sempat melakukan uji coba terhadap tikus yang menderita diabetes.

Baca juga: Cara Membuat Nutrisi untuk Tanaman Selada Pakai Pepaya Busuk

Hasilnya didapati bahwa daun pepaya yang sudah diesktrak mengandung antioksidan dan memberikan efek penurun gula darah.

Pasalnya, makanan tersebut berfungsi untuk melindungi sel penghasil insulin di pankreas supaya tidak rusak.

7. Mengobati demam berdarah

Demam berdarah menyebabkan beberapa gejala, seperti kelelahan, munculnya ruam kulit, mual, sakit kepala, flu, bahkan demam.

Untungnya, kondisi ini bisa diatasi dengan menggunakan daun pepaya yang menurut penelitian dapat meningkatkan trombosit.

Hal tersebut terungkap dalam 2 penelitian yang dimuat di National Library of Medicine dan 1 penelitian di PLOS One.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Manfaat Jus Pare untuk Kesehatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com