Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Berhasil Ungkap Identitas "Boy in the Box" Setelah 65 Tahun

Kompas.com - 10/12/2022, 12:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Misteri "Boy in the Box" di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat selama lebih dari enam dekade perlahan mulai terkuak.

Kini, bocah tanpa identitas yang ditemukan meninggal dalam kotak kardus tersebut telah berhasil diidentifikasi setelah 65 tahun berlalu.

Dilansir dari pemberitaan CNN, Kamis (10/12/2022), bocah malang ini akhirnya diketahui bernama Joseph Augustus Zarelli dan berusia empat tahun saat meninggal dunia.

Komisaris Polisi Philadelphia, Danielle Outlaw mengatakan, identifikasi "Boy in the Box" berhasil dilakukan lewat analisis DNA.

Lalu, seperti apa kisah penemuan "Boy in the Box" hingga akhirnya terungkap?

Baca juga: Apa Itu Stiff Person Syndrome, Penyakit yang Dialami Celine Dion?

Penemuan jasad anak tak dikenal

Kasus ini bermula pada 25 Februari 1957, saat seorang mahasiswa menemukan tubuh anak laki-laki di dalam kardus di daerah berhutan, timur laut Philadelphia.

Takut dengan penemuannya, mahasiswa ini tak langsung melapor dan malah menceritakannya kepada pendeta.

Selang satu hari, mahasiswa ini akhirnya memberanikan diri menelepon polisi untuk melaporkan temuannya.

Polisi pun segera menyelidiki siapa bocah itu, pembunuhnya, dan bagaimana tubuhnya berakhir di dalam sebuah kardus.

Dikutip dari New York Times, Kamis (8/12/2022), bocah tak dikenal di Philadelphia itu diperkirakan telah meninggal beberapa hari sebelum ditemukan.

National Center for Missing and Exploited Children meyakini, anak ini menderita kekurangan gizi. Di dalam kardus, dia tidak berpakaian dan hanya terbungkus selimut flanel.

Rambutnya juga tampak dipotong acak-acakan dan bukan hasil pekerjaan tukang cukur.

Lantaran cuaca saat itu dingin dan memperlambat pembusukan, polisi setempat tidak dapat menentukan kapan tepatnya anak tersebut meninggal dunia.

Adapun menurut otopsi, anak itu berusia antara 4-6 tahun dan menderita beberapa lecet, memar, perdarahan subdural, serta efusi pleura atau penumpukan cairan di antara jaringan yang melapisi paru-paru dan dada.

Baca juga: Nama Bandar Narkoba Freddy Budiman Kembali Mencuat, Ini Pengakuannya Sebelum Eksekusi Mati

Penyelidikan polisi

Boy in the Box diketahui bernama Joseph Augustus ZarelliNational Center for Missing and Exploited Children Boy in the Box diketahui bernama Joseph Augustus Zarelli

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

Tren
SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

Tren
Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Tren
Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Tren
Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Tren
Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Tren
Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Tren
Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Tren
Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Tren
Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Tren
Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Tren
Pengakuan Istri, Anak, dan Cucu SYL soal Dugaan Aliran Uang dari Kementan

Pengakuan Istri, Anak, dan Cucu SYL soal Dugaan Aliran Uang dari Kementan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com