KOMPAS.com - Belakangan, penipuan online dengan berbagai modus kerap terjadi.
Sederet penipuan ini menghantui pemilik mobile banking (m-Banking) atau pengguna dompet digital.
Terbaru, pelaku berpura-pura menjadi kurir jasa ekspedisi maupun petugas PLN dan mengirimkan file dengan ekstensi APK via pesan WhatsApp.
Saat mengunduh dan menginstal APK tersebut, maka rekening bank maupun dompet digital milik korban terancam ludes.
Sebelumnya, modus penipuan yang mengatasnamakan bank dan meminta persetujuan biaya transaksi sebesar Rp 150.000 juga marak terjadi.
Namun, penipuan atas nama bank tersebut berbeda dengan modus kurir jasa ekspedisi maupun PLN.
Diungkap oleh salah seorang konten kreator atau YouTuber dengan nama kanal Mr Bert, penipuan atas nama bank menggunakan modus link berisi formulir.
Korban kemudian diarahkan untuk mengisi, antara lain nomor kartu ATM, nomor telepon, dan PIN. Dari sanalah pelaku bisa mengakses m-Banking korban dan menghabisi saldo yang tersedia.
Pengunggah juga mengungkapkan cara mengetahui identitas pelaku, yakni dengan menggunakan aplikasi kecil dan mengirimkan link tracking beserta spyware kepada pelaku.
Lantas, bisakah melacak pelaku di balik penipuan online dengan berbagai modus ini?
Baca juga: Viral, Unggahan Penipuan Bermodus Tagihan Listrik PLN dan Kirim File APK via WA
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.