Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Bikin Twitter Wrapped 2022 Pakai Floom.app yang Sedang Viral

Kompas.com - 08/12/2022, 16:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pengguna Twitter yang ingin merangkum deretan twit selama satu tahun ke belakang, kini bisa membuat Twitter Wrapped 2022.

Twitter Wrappeed 2022 membungkus cuitan apa saja yang pernah diunggah pengguna di Twitter dan dapat dibentuk menjadi berbagai macam pola, seperti burung, jangkar, termasuk bintang.

Anda dapat membuat Twitter Wrapped 2022 yang sedang viral dan membagikannya di media sosial. 

Baca juga: Link dan Cara Membuat Twitter Wrapped untuk Rangkum Twit yang Pernah Diunggah

Cara membuat Twitter Wrapped 2022

Untuk membuat Twitter Wrapped 2022 pengguna harus menggunakan aplikasi di luar Twitter, yaitu Floom.app, untuk membungkus cuitannya selama satu tahun.

Berikut cara membuat Twitter Wrapped 2022:

  1. Pengguna Twitter bisa mengunjungi situs floom.app atau mengeklik tautan ini terlebih dahulu.
  2. Setelah masuk ke beranda, pengguna Twitter dapat membuat akun Floom.app.
  3. Jika sudah, masukkan username Twitter pada kolom "ORDER FORM".
  4. Langkah selanjutnya adalah memilih warna pada kolom "Background Color" dan "Shape" yang berada di bawahnya.
  5. Selanjutnya, klik tombol "Order for Free" dan tunggu beberapa saat.
  6. Hasil Twitter Wrapped 2022 akan muncul beberapa detik kemudian dan pengguna Twitter bisa menyimpannya untuk dibagikan ke media sosial mereka.

Baca juga: Apa Itu Spotify Wrapped?

Kata-kata yang pernah di-twit pengguna Twitter akan muncul dalam ukuran lebih besar, sementara kata-kata yang jarang dicuitkan berukuran lebih kecil,

Floom.app juga memberi kemudahan bagi siapa pun yang menggunakan Twitter untuk melihat cloud kata yang dimiliki orang lain.

Caranya pun sama, mereka tinggal mengetikkan username Twitter milik orang lain dan hasilnya dapat diketahui dalam hitungan detik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Helikopter yang Bawa Presiden Iran Jatuh, Pencarian Masih Berlanjut

Helikopter yang Bawa Presiden Iran Jatuh, Pencarian Masih Berlanjut

Tren
Alasan Tidak Boleh Minum Teh Saat Perut Kosong, Ini yang Akan Terjadi

Alasan Tidak Boleh Minum Teh Saat Perut Kosong, Ini yang Akan Terjadi

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 20-21 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 20-21 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2024, Pesawat Jatuh di BSD

[POPULER TREN] Daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2024, Pesawat Jatuh di BSD

Tren
Warga Jabar jadi Pengguna Pinjol Terbanyak di Indonesia, Ekonom Soroti Persib Gandeng Sponsor Pinjol

Warga Jabar jadi Pengguna Pinjol Terbanyak di Indonesia, Ekonom Soroti Persib Gandeng Sponsor Pinjol

Tren
Starlink Milik Elon Musk Resmi Beroperasi di Indonesia, Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Starlink Milik Elon Musk Resmi Beroperasi di Indonesia, Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Tren
Mengenal Voice of Baceprot, Grup Metal Garut yang Jadi Sorotan Utama Forbes 30 Under 30 2024

Mengenal Voice of Baceprot, Grup Metal Garut yang Jadi Sorotan Utama Forbes 30 Under 30 2024

Tren
Daftar Korban Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Tangerang Selatan

Daftar Korban Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Tangerang Selatan

Tren
Profil Oxford United, Klub Bola Erick Thohir yang Promosi ke Championship

Profil Oxford United, Klub Bola Erick Thohir yang Promosi ke Championship

Tren
5 Fakta Baru Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon, Polisi Ungkap Kendala Penangkapan Pelaku

5 Fakta Baru Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon, Polisi Ungkap Kendala Penangkapan Pelaku

Tren
3 Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang Selatan Meninggal, 2 Teridentifikasi

3 Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang Selatan Meninggal, 2 Teridentifikasi

Tren
6 Hal Ini Dilarang Dilakukan Jemaah Haji di Tanah Suci, Apa Saja?

6 Hal Ini Dilarang Dilakukan Jemaah Haji di Tanah Suci, Apa Saja?

Tren
Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong, Tiga Orang Meninggal Dunia

Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong, Tiga Orang Meninggal Dunia

Tren
Alasan Yusril Ihza Mundur dari Ketua Umum PBB Setelah 16 Tahun Menjabat

Alasan Yusril Ihza Mundur dari Ketua Umum PBB Setelah 16 Tahun Menjabat

Tren
Kerap Berlari Disebut Sebabkan 'Runner's Face', Apa Itu?

Kerap Berlari Disebut Sebabkan "Runner's Face", Apa Itu?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com