"Jadi orang yang suka masturbasi sukanya buru-buru. Tidak bisa orang yang suka buru-buru pasti suka masturbasi," tandasnya.
Terlepas dari informasi tidak benar tersebut, dr. Dharmawan tetap mewanti-wanti bahwa masturbasi bukanlah kebiasaan yang baik untuk dipelihara.
Ia menjelaskan, sebenarnya belum ada penelitian yang membahas dampak masturbasi pada kesehatan fisik.
Pun, apabila aktivitas seksual ini dilakukan secara wajar tidak akan memengaruhi apa-apa, menurut dr. Dharmawan.
Meski begitu, masturbasi yang sudah masif tidak baik untuk diri sendiri lantaran membuat orang sulit menahan nafsu seksualnya.
"Nah, yang sudah masuk gangguan yang ini nih karena dia sudah ada distress dan disability jadi ada disfungsi," jelasnya.
"Disfungsinya adalah dia mesti melakukan itu di mana saja."
Ia menyampaikan, orang yang berada di tahap kecanduan masturbasi akan merasa stres, tidak nyaman, dan tertekan jika tidak melakukannya.
Baca juga: Adakah Kaitan antara Masturbasi dan Disfungsi Ereksi?
Seperti yang sudah disebutkan, masturbasi bukanlah kebiasaan yang patut dipelihara apalagi jika perilaku ini berhubungan dengan fantasi seksual.
Dharmawan mengatakan bahwa fantasi seksual yang mendorong masturbasi lama-kelamaan akan menjadi candu, seperti pornografi.
Menurutnya, kecanduan seperti ini tidak sehat karena memandang lawan jenis sebagai obyek dan berisiko merusak hubungan.
"Jadi dalam hubungan seksual bukan hubungan antarsubyek melainkan seksualitas menjadi sebuah obyek yang dapat dimanipulasi oleh mereka melalui fantasinya," tutur dr. Dharmawan.
"Misalnya ada seorang istri yang mengeluh karena suaminya ingin hubungan seperti yang ada di film porno. Nah, film porno itu kan sebuah film yang dibuat berdasarkan script."
"Itu nggak cocok kalau diterapkan dalam realita. Bahkan mungkin membahayakan," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.