Julukan tersebut disematkan Jokowi usai meresmikan Jalan Tol Gempol-Pasuruan Seksi 2 Rembang-Pasuruan pada 26 Mei 2018 silam.
Sebagaimana diketahui, Daendels merupakan Gubernur Jenderal Hindia Belanda yang memerintahkan pembangunan jalan mulai dari Anyer di Banten sampai Panarukan di Jawa Timur.
Menurut Jokowi, Basuki layaknya Daendels zaman sekarang karena berperan membangun infrastruktur jalan mulai dari Merak sampai Banyuwangi.
"Jadi Merak ke Banyuwangi selesai. Ini ada Daendels baru, yaitu Menteri PUPR. Kalau dulu Daendels dari Anyer ke Panarukan, sekarang dari Merak ke Banyuwangi," kata Jokowi, seperti dikutip Kompas.com (22/6/2022).
Baca juga: Video Viral Sebut Jalan Tol di Indonesia Tidak Aman, Ini Kata PUPR
Proyek infrastruktur yang tengah digenjot Kementerian PUPR turut berdampak pada rumah pribadi Menteri PUPR.
Dilansir dari pemberitaan Kompas.com (16/5/2019), penggusuran rumah pribadi di Bekasi, Jawa Barat ini akibat menjadi bagian proyek jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).
Berdasarkan peta proyek, menurut Basuki, Tol Becakayu terletak di tepi saluran air Kalimalang memiliki jarak 15 meter dari rumah.
Namun ternyata, proyek jalan tol itu dalam kenyataannya membutuhkan lahan seluas 24,7 meter.
Baca juga: Beda Pandangan antara Jokowi, Basuki dan Anies soal Banjir Jakarta...
Selain fotografi, ternyata Menteri Basuki juga jago menabuh drum. Penampilannya saat memainkan alat musik ini beberapa kali terekam kamera.
Seperti dilansir Kompas.com (17/1/2020), Basuki tampak memainkan drum pada sidang terbuka Institut Teknologi Bandung (ITB) di Kampus ITB Bandung, 16 Januari 2020 lalu.
Sidang terbuka tersebut dalam rangka pemberian gelar Doktor Kehormatan atau Honoris Causa (HC) di bidang pengembangan, pembangunan, dan pengelolaan infrastruktur, khususnya sumber daya air dan infrastruktur tahan gempa.
Adapun pemberian gelar, diberikan langsung oleh Rektor ITB saat itu, Prof Dr Ir Kadarsah Suryadi, DEA.
Baca juga: Kerap Terjadi Kecelakaan, Apakah Jalan Tol di Indonesia Termasuk Aman?
(Sumber: Kompas.com/Dian Erika Nugraheny, Erwin Hutapea, Dean Pahrevi, Albertus Adit | Editor: Dani Prabowo, Muhdany Yusuf Laksono, Hilda B Alexander, Kurnia Sari Aziza, Yohanes Enggar Harususilo)