Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Makanan agar Pertumbuhan Anak Lebih Optimal, Apa Saja?

Kompas.com - 15/11/2022, 18:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Setiap orangtua menginginkan anaknya tumbuh dengan optimal dan sehat. Salah satunya dengan memberikan asupan makanan yang sehat dan bergizi. 

Dikutip dari laman HealthXChange, makanan yang kaya kandungan protein, kalsium, zat besi dan vitamin sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. 

Berikut ini beberapa makanan yang baik untuk anak sehingga pertumbuhannya bisa semakin optimal. 

Baca juga: 6 Jenis Kanker yang Rentan Terjadi pada Anak-anak, Apa Saja?


1. Stroberi

Buah seperti stroberi dan blueberi kaya akan vitamin C, antioksidan dan juga fitokimia.

Buah-buahan ini baik untuk melindungi sel-sel sehat dari kerusakan, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

2. Telur

Telur merupakan makanan yang tinggi protein dan vitamin. Telur juga merupakan salah satu sumber kolin terkaya dengan nutrisi penting yang membantu perkembangan otak.

Dikutip dari laman Kemenkes, telur juga baik untuk pertumbuhan si kecil sehingga bisa mencegah stunting.

Tambahkan satu butir telur pada menu harian baik untuk ibu hamil, menyusui, maupun balita.

3. Susu sapi

Susu sapi merupakan sumber kalsium dan fosfor yang baik dan penting untuk pembentukan tulang dan otot.

Untuk anak yang belum berusia dua tahun bisa diberikan susu yang penuh lemak, bukan susu yang rendah lemak serta bukan susu skim kecuali pada kasus anak yang kelebihan berat badan.

Hal ini karena anak membutuhkan energi ekstra untuk tumbuh.

Dikutip dari Raisingchildren anak usia dua tahun bisa mengonsumsi produk susu rendah lemak. Selain itu, makanan olahan dari susu seperti keju dan yoghurt juga bisa diberikan.

Baca juga: Berat Badan Susah Turun meski Sudah Berdiet dan Berolahraga Rutin? Ini Sebabnya

 

4. Sereal gandum utuh

Serat dalam gandum utuh seperti pada sereal ataupun biskuit bagus untuk anak yang sedang bertumbuh.

Serat dalam makanan ini menjaga kesehatan pencernaan dan juga mencegah sembelit.

5. Kedelai

Kedelai merupakan makanan yang kaya protein nabati yang bisa membantu pertumbuhan otot pada anak kecil.

Dikutip dari News18, jika anak tidak toleran laktosa dan tak bisa mencerna susu, maka susu kedelai bisa menjadi pilihan untuk memenuhi kebutuhan vitamin D, kalsium dan protein dalam makanannya.

Produk tempe dan tahu yang merupakan makanan dari kedelai juga bisa digunakan sebagai makanan yang dikonsumsi anak untuk menunjang pertumbuhannya.

Protein setiap 100 gram tempe kurang lebih sebesar 14 gram dan 100 gram tahu sebesar 10,9 gram.

6. Ikan

Ikan bisa membantu untuk membangun otot dan tulang yang sehat. Ikan seperti salmon, tuna dan sarden juga mengandung asam lemak omega-3 dalam jumlah tinggi yang mendukung perkembangan mata, otak dan saraf.

Ikan Indonesia yang memiliki nilai gizi hampir sama dengan salmon adalah ikan kembung.

Sehingga tak harus merogoh kocek terlalu dalam untuk mendapat bahan makanan yang bergizi.

7. Buah dan sayur berwarna cerah

Buah seperti wortel, labu, ubi jalar tomat dan pepaya mengandung beta karoten tinggi dan karotenoid yang akan diubah menjadi vitamin A aktif di dalam tubuh.

Vitamin A ini penting untuk kesehataan kulit dan penglihatan, pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Tren
Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Tren
Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Tren
Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Tren
Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Tren
Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Tren
Cara Melihat Nomor Sidanira untuk Daftar PPDB Jakarta 2024

Cara Melihat Nomor Sidanira untuk Daftar PPDB Jakarta 2024

Tren
Kronologi Balita 2 Tahun di Sidoarjo Meninggal Usai Terlindas Fortuner Tetangga

Kronologi Balita 2 Tahun di Sidoarjo Meninggal Usai Terlindas Fortuner Tetangga

Tren
Sosok Kamehameha, Jurus Andalan Son Goku yang Ada di Kehidupan Nyata

Sosok Kamehameha, Jurus Andalan Son Goku yang Ada di Kehidupan Nyata

Tren
Kemendikbud Ristek Batalkan Kenaikan UKT 2024-2025

Kemendikbud Ristek Batalkan Kenaikan UKT 2024-2025

Tren
Alasan Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina, Total Pelaku Jadi 9 Orang

Alasan Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina, Total Pelaku Jadi 9 Orang

Tren
BMKG Deteksi Siklon Tropis Ewiniar di Sekitar Indonesia, Berlangsung sampai Kapan?

BMKG Deteksi Siklon Tropis Ewiniar di Sekitar Indonesia, Berlangsung sampai Kapan?

Tren
Besaran dan Jadwal Pencairan Gaji Ke-13 Tahun 2024

Besaran dan Jadwal Pencairan Gaji Ke-13 Tahun 2024

Tren
Rombongan Mobil Elf Masuk Lautan Pasir Gunung Bromo, Bagaimana Aturannya?

Rombongan Mobil Elf Masuk Lautan Pasir Gunung Bromo, Bagaimana Aturannya?

Tren
Jepang Sengaja Tutupi Pemandangan Gunung Fuji dengan Kain, Apa Alasannya?

Jepang Sengaja Tutupi Pemandangan Gunung Fuji dengan Kain, Apa Alasannya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com