Menteri Kesehatan (Menkes) Budi G. Sadikin mengatakan, mayoritas penyebab pasien Covid-19 dengan kondisi berat hingga kritis di rumah sakit dan pasien yang meninggal dikarenakan mereka belum mendapatkan vaksin booster.
"Kalau sudah booster, maka risiko kesakitan dan kematian karena COVID-19 turun jauh dibandingkan yang belum vaksin," ucap Menkes Budi, dilansir dari laman Kemenkes.
Menurut data Kemenkes, dari periode 4 Oktober hingga 8 November 2022, tercatat sebanyak 27.081 pasien konfirmasi positif Covid-19 mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Dari jumlah tersebut, hampir separuh atau sebanyak 10.639 pasien memiliki gejala sedang, berat hingga kritis. Dan 74 persen di antara pasien tersebut belum mendapatkan vaksin booster.
Update Corona 11 November 2022: Mayoritas Pasien yang Meninggal Belum Divaksin Booster
Berita gembira, Kementerian Sosial (Kemensos) kembali menyalurkan bantuan langsung tunai bahan bakar minyak (BLT BBM) tahap 2 pada November 2022.
BLT BBM akan diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) sebesar Rp 150.000 per bulan sepanjang September-Desember 2022.
Pencairan dilakukan dua bulan sekali, yaitu pada September dan November 2022 sebanyak masing-masing Rp 300.000 per KPM.
Berikut cara cek penerima dan cara mengambil BLT BBM Kemensos:
Cair November, Cek Penerima BLT BBM Kemensos di cekbansos.kemensos.go.id
Tak lama lagi, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan memasuki masa pensiun. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun segera menyiapkan nama calon pengganti Andika.
Salah satu dari tiga kepala staf TNI akan dipilih Jokowi sebagai calon pengganti Andika.
Tiga kepala staf yang saat ini sedang menjabat tersebut adalah Jenderal Dudung Abdurachman (Kepala Staf Angkatan Darat atau KSAD), Laksamana Yudo Margono (Kepala Staf Angkatan Laut atau KSAL), dan Marsekal Fadjar Prasetyo (Kepala Staf Angkatan Udara atau KSAU).
Siapa calon terkuat Panglima TNI?
Siapa Calon Terkuat Panglima TNI Pengganti Jenderal Andika Perkasa? Ini Analisis Pengamat Militer
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.