Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Imran Khan, Mantan PM Pakistan yang Selamat dari Pembunuhan

Kompas.com - 04/11/2022, 15:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan tertembak saat berkampanye di Lahore, Kamis (3/11/2022).

Diberitakan Kompas.id, sebuah peluru menghantam dan bersarang di betis kanan Imran Khan.

Peluru tersebut merupakan hasil dari serentetan tembakan seorang pria ke arah truk yang dinaiki Khan.

Akibat insiden ini, seorang pria tewas, sementara Khan dan enam orang lain mengalami luka tembak.

Baca juga: Mantan PM Pakistan Imran Khan Diserang Pria Bersenjata saat Konvoi

Imran Khan target pembunuhan

Menurut keterangan Menteri Informasi Pakistan Marriyum Aurangzeb, penyerang Khan yang diidentifikasi sebagai Faisal Butt saat ini telah ditahan.

Pria tersebut mengatakan, dirinya menjadikan Imran Khan sebagai target pembunuhan.

"Saya melakukannya karena (Khan) menyesatkan publik, saya berupaya membunuhnya, saya sudah mencoba yang terbaik," akunya.

Kendati demikian, dokter yang menangani Khan di Rumah Sakit Shaukat Khanum, Lahore mengungkapkan, Khan dalam kondisi stabil.

Lantas, seperti apa sosok Imran Khan yang lolos dari upaya pembunuhan di Pakistan?

Profil Imran Khan

Imran Khan, bernama lengkap Imran Ahmed Khan Niazi, lahir di Lahore, Pakistan, pada 5 Oktober 1952.

Khan merupakan Perdana Menteri Ke-22 Pakistan yang menjabat pada 2018-2022.

Sebelum terjun ke politik, seperti dilansir laman Britannica, Khan adalah seorang pemain kriket dan kapten tim nasional.

Bahkan, dia menjadi pahlawan setelah mengantarkan Pakistan menjuarai Piala Dunia Kriket 1992, kemenangan pertama dan satu-satunya dalam kompetisi ini.

Pensiun dari kriket, Khan mulai menjadi kritikus pemerintah dan gemar menyorot kasus korupsi di Pakistan.

Dia mendirikan partai politik sendiri pada 1996 dengan nama Pakistan Tehreek-e-Insaf atau PTI.

Sayangnya, pada pemilihan umum (pemilu) 1997, partai baru ini hanya meraih kurang dari satu persen suara.

Pada 2002, Imran Khan bersama PTI kembali berpartisipasi dalam pemilu yang berlangsung di 272 daerah.

Tak seperti pemilu pertama, pemilu kali ini berhasil mengamankan satu kursi untuk Khan.'

Baca juga: PM Pakistan Mencaci Maki Mantan PM Imran Khan di Tengah Peliknya Krisis

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com