Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan TransJakarta terhadap Pelecehan Seksual yang Dialami Penumpang Pria di Koridor 4

Kompas.com - 04/11/2022, 08:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) Anang Rizkani Noor memberikan tanggapan atas kejadian pelecehan penumpang pria di TransJakarta yang terjadi pada Rabu (2/11/2022) di Koridor 4 (Pulogadung–Dukuh Atas).

Korban mengalami kejadian saat perjalanan dan melaporkan kepada petugas di Halte Rawamangun, Jakarta Timur, sekitar pukul 19.32 WIB.

"Petugas TransJakarta dengan sigap mengamankan dan menginterogasi pelaku, termasuk untuk mendapatkan identitas," ujarnya dalam keterangan resmi kepada Kompas.com, Kamis (3/11/2022).

Selain itu, pihak TransJakarta juga telah membantu korban untuk melaporkan peristiwa ini ke pihak berwajib.

Menurut Anang, pihaknya beberapa kali menghubungi korban, akan tetapi yang bersangkutan belum ingin melaporkan kepada pihak kepolisian.

Anang menegaskan, TransJakarta tidak menoleransi segala bentuk tindak pelecehan seksual, baik terhadap wanita maupun pria.

Dia juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada para pihak yang telah melaporkan insiden pelecehan seksual untuk ditindaklanjuti.

"Kami mengimbau agar pelanggan selalu waspada dan berhati-hati agar terhindar dari aksi
pelecehan seksual," tutur Anang.

Baca juga: Viral, Unggahan Penjara Seumur Hidup Itu Dipenjara sampai Mati atau Sesuai Umur Terpidana? 

Lapor di media sosial

Korban yang naik bus TransJakarta arah Pulogadung mengaku menerima pelecehan seksual dari sesama penumpang pria.

Pengalaman tak mengenakan tersebut kemudian dibagikannya dalam sebuah utas Twitter  lewat akun pribadinya, pada Kamis (3/11/2022) pagi.

"Untuk pengguna @PT_Transjakarta arah Pulogadung, hati-hati dengan orang ini. Tadi malam, dia melakukan tindakan pelecehan ke saya," tulis akun @bulansafar.

Dalam utasnya tersebut, pengunggah turut membagikan foto wajah terduga pelaku yang menggunakan baju hijau.

Kompas.com telah mendapatkan izin dari pengunggah untuk mengutip kronologi kejadian.

Baca juga: Ramai soal Pelecehan Penumpang Pria di TransJakarta, Ini Kronologinya

Kronologi kejadian

Menurut korban, pelecehan tersebut terjadi saat bus dalam kondisi padat penumpang. Saat itu dia tengah bermain ponsel, dan tiba-tiba terduga pelaku mencolek alat kelaminnya.

Mendapat perlakuan seperti itu, pikiran pengunggah pun langsung kosong dan bingung harus melakukan apa. Hingga setelah sadar, dirinya merasa jijik dan emosi.

Halaman:

Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com