Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Ular di Dalam Rumah? Jangan Dibunuh!

Kompas.com - 30/10/2022, 13:05 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ular merupakan kelompok hewan reptil yang kerap ditakuti oleh masyarakat.

Sebab, sebagian ular mengandung bisa beracun. Jika terpatuk atau tergigit, risikonya adalah kematian.

Itulah sebabnya masyarakat sering panik saat bertemu ular. Terlebih, jika ular ditemukan di dalam rumah.

Tak jarang, beberapa memilih untuk membunuh ular ketika dalam posisi ketakutan dan panik.

Baca juga: Menangani Gigitan Ular Kobra, Apa yang Harus Dilakukan?


Lantas, apakah membunuh ular dibenarkan?

Tidak dibenarkan membunuh ular

Ketua Umum Exotic Animals Lovers (Exalos) Kopral Satu Janu Wahyu Widodo mengatakan bahwa tidak dibenarkan membunuh ular.

Alasannya, ular memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.

"Tidak dibenarkan membunuh ular, karena ular merupakan bagian dari rantai makanan untuk keseimbangan ekosistem," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (30/10/2022).

Menurut Janu, ular cenderung bersembunyi di antara barang bila masuk dalam rumah.

Selain itu, ular akan menghindari manusia jika bertemu di luar rumah atau di jalan.

"Pada dasarnya mereka (ular) bukan tipe penyerang, melainkan bertahan," jelas dia.

Baca juga: Video Viral Ular Piton Masuk WC Sekolah di Tarakan, Ini Kronologinya

Ular hanya mencari makan

Ia mengatakan, ular masuk ke dalam rumah tak lain untuk mencari makan atau hanya tersesat.

Dijelaskan langkah-langkah mencegah ular masuk ke dalam rumah, antara lain:

  • Melakukan bersih lingkungan sehingga rumah tidak dijadikan sebagai tempat atau sarang tikus
  • Tutup lubang yang bisa digunakan untuk jalan masuk ular
  • Potong ranting yang menjulang ke genting atau jendela
  • Berikan pengharum ruangan karena ular tidak suka pada bau wangi
  • Pelihara kucing untuk alarm alami
  • Jangan bunuh predator ular, yaitu biawak, musang, dan burung predator.

Janu mengimbau, apabila menemukan ular masuk ke dalam rumah sebaiknya kita tetap berusaha tenang.

"Singkirkan dengan alat seadanya atau pantau kemudian laporkan pada team snake rescue atau pemadam kebakaran," tandasnya.

Baca juga: Ular Masuk Lubang WC, Ini Cara Mencegah dan Mengatasinya

Halaman:

Terkini Lainnya

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Tren
Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com