Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Daftar 102 Obat Sirup yang Disebut Dilarang Dijual | Pangeran Arab Saudi Koma 17 Tahun

Kompas.com - 23/10/2022, 05:15 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah berita menghiasi laman Tren sepanjang Sabtu (22/10/2022) hingga Minggu (23/10/2022).

Informasi seputar daftar 102 obat sirup yang disebut dilarang dijual di apotek, banyak mendapat perhatian khalayak.

Obat sirup tersebut dikaitkan dengan kasus gagal ginjal akut misterius yang menyerang anak-anak belakangan ini.

Selanjutnya, ada pula berita soal kisah Al-Waleed, pangeran Arab Saudi yang koma 17 tahun

Berita populer Tren

Selengkapnya, berikut berita terpopuler di laman Tren sepanjang Sabtu (22/10/2022) hingga Minggu (23/10/2022).

1. Beredar daftar 102 obat sirup yang disebut dilarang dijual

Beredar daftar 102 obat sirup yang disebut dilarang diresepkan dokter dan dijual di apotek.

Daftar 102 obat sirup tersebut diunggah oleh salah satu akun Facebook, Sabtu (22/10/2022).

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, daftar ratusan obat tersebut masih diuji oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Hal itu untuk memastikan obat-obat itu mengandung senyawa eliten glikol dan dietilen glikol melebihi ambang batas atau tidak.

Jika memang ditemukan bahan pencemar yang melebihi batas, maka obat-obat tersebut akan dilarang diresepkan dan dijual.

Berita selengkapnya bisa disimak di sini: 

Beredar Daftar 102 Obat Sirup yang Disebut Dilarang Dijual di Apotek, Ini Penjelasan Kemenkes

2. Pangeran Arab Saudi ini koma 17 tahun

Lebih dari 17 tahun, Pangeran Arab Saudi Al-Waleed bin Khaled bin Talal mengalami koma usai mengalami kecelakaan mobil pada 2005.

Akibat kecelakaan itu, ia mengalami pendarahan otak.

Pihak keluarga telah mendatangkan tiga dokter dari Amerika Serikat dan seorang dokter asal Spanyol untuk mengatasi pendarahan di kepalanya.

Akan tetapi, Al-Waleed masih berada dalam kondisi koma.

Berita selengkapnya bisa disimak di sini: 

Kisah Al-Waleed, Pangeran Tidur Arab Saudi yang Koma 17 Tahun

3. KAI buka lowongan kerja untuk lulusan SMA

PT Kereta Api Indonesia (KAI) membuka lowongan kerja untuk lulusan SMA dan D3 dari berbagai jurusan.

Vice President (VP) Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, rekrutmen kali ini terbuka untuk sejumlah posisi, yakni Operasional, Pemeliharaan Sarana dan Prasarana, serta Kondektur.

"KAI memberikan kesempatan kepada talenta-talenta terbaik bangsa untuk bergabung dan berkarir di KAI melalui rekrutmen ini," ujar Joni kepada Kompas.com, Jumat (21/10/2022).

Bagi masyarakat yang berminat, dapat langsung melakukan pendaftaran secara online melalui laman https://recruitment.kai.id/ hingga 24 Oktober 2022.

Berita selengkapnya bisa disimak di sini: 

KAI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA dan D3, Cek Syarat dan Formasinya!

 

4. 102 obat yang dikonsumsi pasien gagal ginjal diperiksa

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menceritakan, Kemenkes mendatangi 156 rumah pasien gangguan ginjal akut dan mendapatkan 102 obat sirup.

"Kita datangi semua rumah-rumah tersebut. Dari 241 kita sudah datangi 156. Dari 156 itu kita sudah ketemu 102 obat di keluarga ini yang jenisnya sirup," kata Budi.

Dengan begitu, nantinya BPOM akan fokus meneliti lebih lanjut 102 obat yang ditemukan tersebut.

Berita selengkapnya bisa disimak di sini:

Kemenkes Periksa 102 Obat yang Dikonsumsi Pasien Gangguan Ginjal Akut

 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tren
Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

Tren
Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Tren
Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Tren
Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

Tren
Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com