Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Etilen Glikol dan Dietilen Glikol Dilarang dalam Obat Sirup, Ini Bahayanya

Kompas.com - 19/10/2022, 12:01 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melarang etilen glikol dan dietilen glikol dalam produk sirup untuk anak maupun dewasa.

Larangan ini merupakan imbas dari temuan kasus gagal ginjal akut atau acute kidney injury (AKI) yang masih belum diketahui penyebabnya.

Kepala BPOM Penny K Lukito menuturkan, larangan dua zat ini untuk memberikan perlindungan terhadap masyarakat Indonesia.

"BPOM telah menetapkan persyaratan pada saat registrasi bahwa semua produk obat sirup untuk anak maupun dewasa tidak diperbolehkan menggunakan dietilen glikol (DEG) dan etilen glikol (EG)," ujar Penny dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (17/10/2022).

Lantas, apa bahaya etilen glikol dan dietilen glikol hingga dilarang?

Baca juga: Apa Itu Etilen Glikol? Diduga Jadi Pemicu Gangguan Ginjal Akut Misterius

Mengenal etilen glikol dan dietilen glikol

Dilansir dari laman VUMC, etilen glikol dan dietilen glikol merupakan senyawa alkoholik tidak berwarna, tidak berbau, dan memiliki rasa manis.

Etilen glikol adalah molekul individu dengan rumus C2H6O2.

Sementara itu, dietilen glikol dibentuk oleh kombinasi dua molekul etilen glikol melalui ikatan eter.

Dietilen glikol sendiri memiliki rumus molekul C4H10O3.

Dosen Departemen Kimia Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada (UGM) Robby Noor Cahyono menjelaskan, pada suhu kamar, etilen glikol berbentuk cair sedikit kental mirip dengan sirup.

"Penggunaan utamanya adalah sebagai zat antibeku dalam pendingin," kata Robby kepada dihubungi Kompas.com, Kamis (13/10/2022).

Selain itu, senyawa ini juga digunakan untuk bahan baku industri serat polister, serta bahan membantu dalam produk pestisida, karet, dan sebagainya.

Serupa, masih dari laman VUMC, dietilen glikol bisa ditemukan dalam minyak rem, pelumas, tinta, dan zat antibeku.

Baca juga: Apa Itu Etilen Oksida dan Bahayanya jika Tertelan Tubuh?

Bahaya etilen glikol

Robby mengungkapkan, etilen glikol berbahaya jika dikonsumsi atau masuk ke dalam tubuh.

Setelah tertelan, kata dia, etilen glikol dalam waktu sekitar 1-4 jam akan menyerap melalui lambung.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com