Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Pertemuan Jokowi-FIFA: Kaji Kelayakan Stadion hingga Piala Dunia U20 2023 di Indonesia

Kompas.com - 19/10/2022, 10:30 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia dan dunia sepak bola berduka saat tragedi Kanjuruhan terjadi pada 1 Oktober 2022 lalu di Malang.

Setidaknya 133 orang tewas karena tragedi tersebut.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun bertemu dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino untuk membahas masalah ini, Selasa (18/10/2022).

Ada 3 poin utama yang dihasilkan dari pertemuan Jokowi dengan FIFA.

Berikut ini poin-poinnya:

Baca juga: Tiga Poin Utama Pertemuan Jokowi dan Presiden FIFA

1. Mengkaji kelayakan stadion sepak bola di Indonesia

Dilansir dari Kompas.com, Selasa (18/10/2022), setelah berbincang dalam pertemuan tertutup di Istana Merdeka, Jakarta, Jokowi mengumumkan hasilnya dalam konferensi pers.

Pemerintah dan FIFA selaku induk sepak bola dunia sepakat untuk menjadikan tragedi Kanjuruhan sebagai pembelajaran penting baik bagi persepakbolaan Indonesia maupun dunia.

Keduanya ingin kejadian serupa tak terulang lagi. Oleh karena itu, pemerintah dan FIFA sepakat melakukan transformasi sepak bola Indonesia secara menyeluruh.

Hal ini termasuk soal kelayakan stadion sepak bola di Indonesia. Selain diuji ulang, stadion juga akan diterapkan teknologi tertentu.

"Kami bersepakat untuk melakukan transformasi sepak bola Indonesia secara menyeluruh, memastikan semua aspek pertandingan berjalan sesuai standar keamanan yang ditetapkan oleh FIFA," ujar Jokowi.

"Baik pemain atau penonton harus terjamin keamanan dan keselamatannya. Untuk itu kami sepakat mengkaji kembali kelayakan stadion dan juga menerapkan teknologi untuk membantu mitigasi aneka potensi yang membahayakan penonton maupun pemain," ucap Jokowi.

Baca juga: Presiden FIFA Pastikan Piala Dunia U-20 2023 Tetap Digelar di Indonesia

2. Piala Dunia U20 2023 tetap diselenggarakan di RI

Doc. Kementerian BUMNKiki Safitri Doc. Kementerian BUMN
Meski tragedi Kanjuruhan menimbulkan korban jiwa yang banyak, Piala Dunia U20 2023 tetap akan dilaksanakan.

"Pemerintah bersama FIFA juga bersepakat untuk memastikan untuk pertandingan Piala Dunia U20 FIFA di Indonenia dapat berjalan dengan baik," kata Jokowi.

Jokowi bertekad persiapan hingga pelaksanaan akan dipastikan berjalan sesuai dengan standar FIFA dan ditangani secara baik dan profesional.

Baca juga: Saat Jokowi dan Presiden FIFA Bertemu, Sepakati Transformasi Sepak Bola Indonesia

3. Mengkaji ulang pemangku kepentingan

Para pemangku kepentingan juga akan dikaji ulang sebagai bentuk transformasi secara menyeluruh.

"Kami juga secara bersama-sama mengkaji ulang para pemangku kepentingan persepakbolaan Indonesia," ujar Jokowi.

Meski begitu, tidak dijelaskan secara detail langkah apa yang akan diambil untuk mengkaji ulang pemangku kepentingan.

"Dengan demikian, mari kita jadikan kesepakatan ini sebagai momentum perbaikan sistem persepakbolaan Indonesia agar persepakbolaan Indonesia menjadi kebanggaan nasional dan tampil lebih baik di masa yang akan datang," demikian pernyataan Jokowi terkait hasil pertemuan dengan FIFA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com