Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal 2 Macam Metode Cuci Darah untuk Gagal Ginjal

Kompas.com - 15/10/2022, 10:05 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

2. Peritoneal dialisis atau CAPD (continuous ambulatory peritoneal dialysis)

Dilansir dari laman Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia (KPCDI), peritoneal dialisis adalah pilihan perawatan dialisis bebas jarum yang baik untuk mengantikan fungsi ginjal.

Peritoneal dialisis menggunakan membrane peritoneal sebagai filter pembersihan zat sisa dan membuang kelebihan cairan.

Kateter peritoneal dialisis berupa selang kecil dan lunak, dimasukkan melalui prosedur pembedahan ke dalam rongga perut.

Larutan dialisis akan mengalir ke rongga peritoneal melalui kateter sehingga terjadi pertukaran cairan.

Peritoneal dialisis menawarkan lebih banyak fleksibilitas. Berikut sejumlah

Selengkapnya baca di sini.

Baca juga: 10 Tanda Ginjal Bermasalah dan Penyebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com