Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Fakta Robohnya Tembok MTsN 19 Jakarta

Kompas.com - 07/10/2022, 14:04 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

"Kejadian bermula saat hujan deras menyebabkan air gorong-gorong meluap dan menggenangi area sekolah MTsN 19," ujarnya, Kamis (6/10/2022) sore.

Baca juga: Banjir Jakarta, Sistem Drainase dan Pembagian Kewenangan...

Data korban meninggal dan luka-luka

Berdasarkan data yang diterima Kompas.com, per Kamis pukul 19.00 WIB, sebanyak tiga siswa tewas dan tiga lainnya luka-luka akibat peristiwa ini.

Berikut rinciannya:

Korban meninggal dunia

1. Dicka Safa Ghifari

  • Usia: 13 Tahun (17 Desember 2008)
  • Jenis kelamin: Laki-laki
  • Status: Meninggal dunia
  • Direncanakan akan dimakamkan di TPU Johar

2. Muh. Adnan Efendi

  • Usia: 13 Tahun (11 Mei 2009)
  • Jenis kelamin: Laki-laki
  • Status: Meninggal dunia
  • Direncanakan akan dimakamkan di TPU Cilandak

3. Nama: Dendis Al Latif

  • Usia: 13 Tahun (15 Desember 2008)
  • Jenis kelamin: Laki-laki
  • Status: Meninggal dunia
  • Direncanakan akan dimakamkan di TPU Kampung Kandang

Baca juga: Cek 10 Titik CCTV Online Ini untuk Pantau Banjir Jakarta

Korban Luka-Luka

1. Adisya Daffa Allutfi

  • Usia: 13 Tahun (26 Mei 2009)
  • Jenis kelamin: Laki-laki
  • Status: Hidup/Luka-luka (Dalam penanganan di RS Prikasih)

2. Nabila Ika Fatimah

  • Usia:15 Tahun (8 Agustus 2007)
  • Jenis kelamin: Perempuan
  • Status: Hidup/Luka-luka (Dalam penanganan di RS Prikasih)

3. Nirjirah Desnauli

  • Usia: 14 Tahun (1 Desember 2007)
  • Jenis kelamin: Perempuan
  • Korban: Hidup/Luka-luka (Dalam penanganan di RS Prikasih)

Baca juga: 7 Fakta soal Indovac, Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri

Santunan dari Kemenag

Menanggapi insiden memilukan ini, Kementerian Agama (Kemenag) akan berkunjung ke rumah duka para korban tewas untuk memberikan santunan.

Adapun dua korban merupakan warga Kota Depok, Jawa Barat, sementara satu lainnya berasal dari Jakarta Selatan.

"Besok insyaAllah Kementerian Agama akan berkunjung rumah duka, baik yang di Depok maupun di Jakarta Selatan," ujar Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Selatan Nur Pawaidudin di MTsN 19 Jakarta, diberitakan Kompas.com, Kamis (6/10/2022).

Selain korban tewas, Kemenag juga memastikan bahwa biaya rumah sakit para korban yang tertimpa tembok sekolah akan ditanggung pihaknya.

"Kalau untuk biaya perawatan (para korban) akan ditanggung seluruhnya oleh Kementerian Agama," kata dia.

Baca juga: Beda Pandangan antara Jokowi, Basuki dan Anies soal Banjir Jakarta...

Renovasi total

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah pada Senin (4/7/2022) pukul 01.09 waktu Arab Saudi.Dok. kementerian Agama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah pada Senin (4/7/2022) pukul 01.09 waktu Arab Saudi.

Halaman:

Terkini Lainnya

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Tren
Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

Tren
SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

Tren
Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Tren
Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Tren
Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Tren
Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Tren
Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Tren
Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Tren
Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Tren
Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Tren
Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com