"Kejadian bermula saat hujan deras menyebabkan air gorong-gorong meluap dan menggenangi area sekolah MTsN 19," ujarnya, Kamis (6/10/2022) sore.
Baca juga: Banjir Jakarta, Sistem Drainase dan Pembagian Kewenangan...
Berdasarkan data yang diterima Kompas.com, per Kamis pukul 19.00 WIB, sebanyak tiga siswa tewas dan tiga lainnya luka-luka akibat peristiwa ini.
Berikut rinciannya:
1. Dicka Safa Ghifari
2. Muh. Adnan Efendi
3. Nama: Dendis Al Latif
Baca juga: Cek 10 Titik CCTV Online Ini untuk Pantau Banjir Jakarta
1. Adisya Daffa Allutfi
2. Nabila Ika Fatimah
3. Nirjirah Desnauli
Baca juga: 7 Fakta soal Indovac, Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri
Menanggapi insiden memilukan ini, Kementerian Agama (Kemenag) akan berkunjung ke rumah duka para korban tewas untuk memberikan santunan.
Adapun dua korban merupakan warga Kota Depok, Jawa Barat, sementara satu lainnya berasal dari Jakarta Selatan.
"Besok insyaAllah Kementerian Agama akan berkunjung rumah duka, baik yang di Depok maupun di Jakarta Selatan," ujar Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Selatan Nur Pawaidudin di MTsN 19 Jakarta, diberitakan Kompas.com, Kamis (6/10/2022).
Selain korban tewas, Kemenag juga memastikan bahwa biaya rumah sakit para korban yang tertimpa tembok sekolah akan ditanggung pihaknya.
"Kalau untuk biaya perawatan (para korban) akan ditanggung seluruhnya oleh Kementerian Agama," kata dia.
Baca juga: Beda Pandangan antara Jokowi, Basuki dan Anies soal Banjir Jakarta...