Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontroversi Hasnaeni "Wanita Emas", Tersangka Korupsi yang Histeris Saat Dibawa ke Rutan

Kompas.com - 23/09/2022, 12:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Namun, laporan baru dilanjutkan pada 2016 karena pihak kepolisian masih membutuhkan alat bukti yang cukup.

Saat itu, Hasnaeni merupakan bakal calon gubernur DKI Jakarta. Ia melalui kuasa hukumnya, Budi Setiawan, menyangkal tuduhan tersebut.

"Sebagai terlapor yang diduga melakukan pelanggaran Pasal 378. Tidak seperti yang dituduhkan kok," kata Budi, diberitakan Kompas.com (15/4/2016).

Menurut dia, Hasnaeni sudah mengganti dana yang diminta Abu Arief Hasibuan sebesar Rp 900 juta.

Atas tuduhan yang ia terima, Hasnaeni pun mengaku terganggu.

"Ya pokoknya psikisnya terganggulah ya, keluarga saya, anak-anak saya," ujar Hasnaeni.

Baca juga: Momen Hasnaeni Wanita Emas Histeris dan Meronta saat Masuk Mobil Tahanan Kejagung

3. Reklame disegel karena tak bayar pajak

Sebelum mencalonkan diri menjadi calon gubernur DKI Jakarta, Wanita Emas kerap memasang reklame.

Salah satu reklamenya, di Jalan Warung Jati Barat, Buncit, Jakarta Selatan, diberi segel merah karena belum membayar pajak.

Dikutip dari Kompas.com (6/5/2016), segel tersebut bertuliskan, "Reklame ini belum membayar pajak."

Kepala Suku Dinas Pelayanan Pajak Jakarta Selatan Johari membenarkan, pihaknya menyegel terhadap reklame tersebut.

"Kemudian kami kirim surat pemberitahuan ke alamat Bu Hasnaeni. Tapi setelah satu minggu belum direspons, kami pasangi segel," kata Johari, Jumat (6/5/2016).

Terpisah, Hasnaeni mengaku menyewa reklame dari billboard dan sudah membayar semua biaya.

"Saya belum tahu karena reklame itu saya sewa dari billboard, dari orang, tapi kita sudah sudah bayar semua," ujar dia.

Baca juga: Hasnaeni Wanita Emas Jadi Tersangka Kasus Korupsi Waskita Beton Precast

4. Bagi-bagi uang

Masih dalam rangka niat untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, Hasnaeni Si Wanita Emas menyambangi warga untuk membagikan sejumlah uang.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com