Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Sebut Komplotan Pencuri Beraksi di Dalam Kapal, Ini Penjelasan Pelni

Kompas.com - 21/09/2022, 12:35 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video bernarasi komplotan pencuri beraksi di salah satu kapal milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) viral di media sosial.

Video itu salah satunya diunggah oleh akun Instagram ini, Selasa (20/9/2022).

Disebutkan bahwa komplotan pencuri tersebut beraksi di dalam Kapal Motor (KM) Nggapulu.

Dalam rekaman video CCTV yang beredar, tampak penumpang kapal, yakni ibu bersama anaknya tengah tertidur pulas.

Sementara itu, di sebelahnya terlihat seorang pria yang mengenakan baju dan topi berwarna hitam merogoh barang yang tersimpan di antara ibu dan anaknya tersebut.

"Tiba-tiba saja pria itu langsung mengambil sesuatu yang terlihat seperti dompet dari tas kecil mereka," tulis keterangan dalam unggahan.

Baca juga: Video Viral Siswa Tutup Gerbang Sekolah, Guru Tak Bisa Masuk karena Terlambat, Ini Ceritanya

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kabar Negri (@kabarnegri)

Baca juga: Viral, Video Anggota Brimob Disebut Intimidasi Warga gara-gara Tanah, Ini Kata Polda Sulawesi Tenggara

Lantas, seperti apa penjelasan Pelni?

Pelaku diturunkan dari kapal

Saat dikonfirmasi, Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Opik Taupik mengatakan, berdasarkan informasi dari nakhoda kapal, kejadian itu terjadi pada Minggu (18/9/2022).

Namun, ia mengklarifikasi bahwa lokasinya bukan di KM Nggapulu, tetapi di KM Tatamailau pada pelayaran dari Kaimana ke Tual.

Opik menyebut, kejadian tersebut telah diselesaikan antara pelaku dan korban.

"Telah diselesaikan. Pelaku dan korban sudah damai dan barang bukti sudah dikembalikan," ujarnya, kepada Kompas.com, Rabu (21/9/2022) siang.

Baca juga: Ramai soal PPPK Direncanakan Menerima Uang Pensiun dan Gajinya Naik 20 Persen, Ini Kata Kemenpan RB

Selanjutnya, imbuh Opik, pelaku yang berjumlah satu orang diturunkan di Tual.

Lebih lanjut, pihaknya mengimbau kepada para penumpang untuk selalu waspada dan menjaga barang bawaannya.

"Untuk menjaga kenyamanan dan keamanan bagi penumpang, security di atas kapal senantiasa patroli melakukan pengawasan di setiap dek kapal," kata dia.

Baca juga: Viral, Video Mobil Pajero Tabrak Kereta Api di Lampung, Berikut Kronologinya!


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com