Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negara-negara dengan Inflasi Tertinggi di Dunia, Bagaimana Indonesia?

Kompas.com - 04/09/2022, 16:45 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Inflasi adalah tanda dari kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu.

Dampak suatu negara mengalami inflasi adalah tergerusnya daya beli masyarakat.

Inflasi yang terlalu tinggi akan berdampak negatif pada masyarakat berpendapatan menengah ke bawah yang sudah memiliki penghasilan pas-pasan, bahkan sebelum inflasi meningkat.

Selain pandemi Covid-19, salah satu faktor penyebab terjadi inflasi di sejumlah negara, yakni perang antara Rusia-Ukrania yang sampai saat ini belum berdamai.

Berikut 19 negara dengan inflasi tertinggi di dunia, dikutip dari Trading Economics:

Baca juga: Apa Itu Inflasi? Ini Pengertian, Penyebab, hingga Dampaknya

1. Turkiye

Turki atau saat ini dikenal Turkiye memiliki tingkat inflasi paling tinggi yakni 79,6 persen (tercatat pada Juli 2022) secara tahunan. Angka ini naik dari tahun sebelumnya di 78,62.

2. Argentina

Argentina memiliki tingkat inflasi tinggi yakni 71 persen (tercatat pada Juli 2022) secara tahunan. Angka ini naik cukup signifikan dengan tingkat inflasi sebelumnya berada di 64.

3. Rusia

Rusia memiliki tingkat inflasi 15,1 persen (tercatat pada Juli 2022) secara tahunan. Angka ini menurun dari tahun sebelumnya yakni 15,9.

4. Spanyol

Spanyol memiliki tingkat inflasi 10,4 persen (tercatat pada Juli 2022) secara tahunan. Angka ini menurun dari tahun sebelumnya yakni 10,8.

5. Belanda

Belanda memiliki tingkat inflasi 10,3 persen (tercatat pada Agustus 2022) secara tahunan. Angka ini naik dari tahun sebelumnya, yakni 8,6.

Baca juga: Rencana Kenaikan Harga BBM, Inflasi, dan Solusi yang Bisa Ditempuh...

6. Britania Raya

Britania Raya memiliki tingkat inflasi 10,1 persen (tercatat pada Juli 2022) secara tahunan. Angka ini naik dari tahun sebelumnya yakni 9,4.

7. Brazil

Brazil memiliki tingkat inflasi 10,07 persen (tercatat pada Juli 2022) secara tahunan. Angka ini menurun dari tahun sebelumnya yakni 11,89.

8. Kawasan Euro

Kawasan Euro memiliki tingkat inflasi 9,1 persen (tercatat pada Agustus 2022) secara tahunan. Angka ini naik dari tahun sebelumnya yakni 8,9.

9. Amerika Serikat

AS memiliki tingkat inflasi 8,5 persen (tercatat pada Juli 2022) secara tahunan. Angka ini menurun dari tahun sebelumnya yakni 9,1.

10. Italia

Italia memiliki tingkat inflasi 8,4 persen (tercatat pada Agustus 2022) secara tahunan. Angka ini naik dari tahun sebelumnya yakni 7,9.

Baca juga: Demi Cegah Inflasi Luhut Imbau Tanam Cabai Sendiri, Bagaimana Caranya?

11. Meksiko

Meksiko memiliki tingkat inflasi 8,15 persen (tercatat pada Juli 2022) secara tahunan. Angka ini naik dari tahun sebelumnya yakni 7,99.

12. Jerman

Jerman memiliki tingkat inflasi 7,9 persen (tercatat pada Agustus 2022) secara tahunan. Angka ini naik dari tahun sebelumnya yakni 7,5.

13. Afrika Selatan

Afrika Selatan memiliki tingkat inflasi 7,8 persen (tercatat pada Juli 2022) secara tahunan. Angka ini naik dari tahun sebelumnya yakni 7,4.

14. Kanada

Kanada memiliki tingkat inflasi 7,6 persen (tercatat pada Juli 2022) secara tahunan. Angka ini menurun dari tahun sebelumnya yakni 8,1.

15. Singapura

Singapura memiliki tingkat inflasi 7 persen (tercatat pada Juli 2022) secara tahunan. Angka ini naik dari tahun sebelumnya yakni 6,7.

Baca juga: Harga Pertalite, Solar, Pertamax Resmi Naik, Sri Mulyani Pantau Dampaknya ke Inflasi RI

16. India

India memiliki tingkat inflasi 6,71 persen (tercatat pada Juli 2022) secara tahunan. Angka ini menurun dari tahun sebelumnya yakni 7,01.

17. Australia

Australia memiliki tingkat inflasi 6,1 persen (tercatat pada Juli 2022) secara tahunan. Angka ini naik dari tahun sebelumnya yakni 5,1.

18. Perancis

Perancis memiliki tingkat inflasi 5,8 persen (tercatat pada Agustus 2022) secara tahunan. Angka ini menurun dari tahun sebelumnya yakni 6,1.

19. Korea Selatan

Korea Selatan memiliki tingkat inflasi 5,7 persen (tercatat pada Agustus 2022) secara tahunan. Angka ini menurun dari tahun sebelumnya yakni 6,3.

Baca juga: Perang Rusia Ukraina Bisa Pengaruhi APBN dan Picu Inflasi, Benarkah?

Bagaimana dengan Indonesia?

Pedagang memilih telur ayam di Pasar Lama Kota Serang, Banten, Senin (22/8/2022). Menurut pedagang, sejak awal pekan lalu harga telur ayam naik naik dari Rp27 ribu menjadi Rp32 ribu per kilogram akibat melonjaknya permintaan. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/hp.ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman Pedagang memilih telur ayam di Pasar Lama Kota Serang, Banten, Senin (22/8/2022). Menurut pedagang, sejak awal pekan lalu harga telur ayam naik naik dari Rp27 ribu menjadi Rp32 ribu per kilogram akibat melonjaknya permintaan. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/hp.
Dikutip dari Kompas.com, (2/9/2022), pada Agustus 2022 terjadi deflasi pada Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 0,21 persen secara bulanan.

Namun secara tahunan masih terjadi inflasi pada IHK Agustus 2022 sebesar 4,69 persen.

Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan, tekanan inflasi ini masih akan berlanjut.

Bahkan dapat mendorong inflasi 2022 dan 2023 melebihi batas atas sasaran 3 persen plus minus 1 persen.

"Ke depan, tekanan inflasi IHK diprakirakan masih berlanjut, antara lain didorong oleh masih tingginya harga energi dan pangan global," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (1/9/2022).

Dia menjelaskan, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi, inflasi kelompok yang bergejolak (volatile food), dan menguatnya tekanan inflasi dari sisi permintaan dapat berisiko meningkatkan inflasi inti.

Secara tahunan, inflasi inti Agustus 2022 masih terjaga rendah sebesar 3,04 persen, masih lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi pada bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 2,86 persen.

Namun secara bulanan inflasi inti Agustus 2022 tercatat mengalami peningkatan dari 0,28 persen month to month (mtm) di Juli 2022 menjadi 0,38 persen mtm.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di Jawa Tengah 11-20 Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di Jawa Tengah 11-20 Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Tren
Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

Tren
Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai 'Juara'

Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai "Juara"

Tren
NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com