Penculikan ini pun membuat perhatian media dan masyarakat tertuju pada mereka. Awalnya, organisasi ini menuntut uang tebusan jutaan dolar dalam bentuk sumbangan. Akan tetapi, yang terjadi justru kebalikannya.
Baca juga: Bagaimana Jika Anak Tak Mendapat Kasih Sayang Ibu?
Mereka mulai melecehkan dan mencuci otak Patty. Dalam dua bulan, wanita ini bahkan turut merampok suatu bank dan menjadi kaki tangan organisasi itu.
Akhirnya, ia berhasil ditangkap FBI pada 18 September 1975. Saat cek kesehatan, Patty menemukan tanda-tanda trauma yang jelas. Bahkan, IQ-nya telah turun sebanyak 18 poin. Akhirnya, Presiden Jimmy Carter meringankan hukumannya menjadi 22 bulan.
Kasus selanjutnya dialami oleh Junko. Gadis yang lahir di Saitama, Jepang pada 1971 ini diculik oleh perundung di sekolahnya, Hiroshi Miyano.
Menurut teman sekelasnya, Hiroshi, yang memiliki koneksi dengan Yakuza, jatuh cinta dengan Junko. Namun, pernyataan cintanya ditolak oleh Junko. Padahal, sebelumnya tidak ada yang berani menolaknya.
Akhirnya, temannya, Miyano, menculik Junko dengan berpura-pura menjadi korban saat perempuan itu pulang ke rumah. Setelah itu, Junko pun dibawa ke suatu rumah kosong dan mengancam agar tidak melapor ke mana-mana.
Baca juga: 5 Kasus Kematian Keluarga Paling Tragis di Dunia
Miyano dan teman-temannya bahkan dengan tega memerkosa Junko di sana. Mereka pun akhirnya membawa perempuan itu ke rumah Miyano. Di sanalah penyiksaan yang sebenarnya terjadi.
Selama 44 hari, Junko diperkosa lebih dari 400 kali oleh Miyano dan teman-temannya. Saat menyiksanya, mereka akan memasukkan jeruji besi, gunting, tusuk sate, kembang api, dan bahkan bola lampu yang menyala ke dalam organ vitalnya.
Bahkan, Junko sering kali menjadi samsak tinju hingga dibiarkan di luar saat musim dingin. Setelah melewati penyiksaan yang begitu berat, nyawa Junko pun tak terselamatkan.
Dengarkan kisah-kisah true crime lainnya hanya melalui siniar Tinggal Nama di Spotify. Di sana, ada beragam kisah horor hingga biografi yang membuat kamu bergidik ngeri!
Ikuti juga siniarnya agar kalian tak tertinggal tiap ada episode terbarunya. Akses sekarang juga episode “Gara-gara Menang Lotere Part 1” melalui tautan https://dik.si/tnpodcast.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.