Menurut Matt, pengguna radio amatir sangat jarang dapat terhubung dengan astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Hal ini mungkin hanya terjadi setiap lima atau enam tahun sekali.
“Ini sangat tidak biasa dan mungkin terjadi setiap lima atau enam tahun sekali," ujarnya, dikutip dari Express.co (28/8/2022).
“Semuanya harus berbaris dan kemudian Anda harus memiliki astronot di pesawat menggunakan peralatan dan siapa yang mau mengobrol," imbuhnya.
Matt mengaku sangat senang bisa memberikan pengalaman langka kepada putrinya, Payne.
Menurutnya, Payne terinspirasi untuk melakukan kontak dengan stasiun ruang angkasa terapung setelah bertemu astronot Inggris Tim Peake ketika dia baru berusia dua tahun.
Baca juga: SpaceX Inspiration4, Empat Astronot Sipil Sukses Mengitari Orbit Bumi Selama 3 Hari
Sejak bertemu dengan astronot Inggris Tim Peake itu, Payne kecil semakin menyukai bidang antariksa atau luar angkasa.
Oleh karena itu, Matt menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Lingren karena telah berkenan terhubung dengan putrinya, Payne.
Hal serupa juga dilakukan oleh Lingren. Dia mengaku turut senang bisa berkomunikasi dengan Matt dan Payne yang berada di bumi.
"Saya sangat senang menggunakan stasiun radio amatir #ARISS #NA1SS di @Space_Station untuk berbicara dengan operator radio ham di seluruh dunia," tulisnya melalui akun pribadinya, @astro_kjell.
ARISS adalah stasiun radio amatir Payne yang ia gunakan untuk berbicara dengan penggemar radio ham lainnya di seluruh dunia.
Dilansir dari Daily Mail, Lingren bersama NASA tengah menjalankan misi keduanya di luar angkasa sejak 2009.
Sebelumnya, ia pernah menjalankan misi pertama ke luar angkasa pada Juli-Desember 2015. Saat itu, ia juga mencatat waktu berjalan di luar angkasa selama 15 jam 4 menit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.