Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Mengapa Ide Kreatif Sering Muncul Saat Mandi

Kompas.com - 23/08/2022, 16:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Dalam sebuah penelitian, peserta diberikan tes kreativitas yang dikenal dengan Unusual Uses Test (UUT).

Peserta diminta untuk memikirkan cara-cara baru untuk menggunakan barang-barang biasa, seperti klip kertas atau batu bata atau sepatu.

Antara putaran pertama dan kedua UUT, para peserta terlibat dalam tugas ringan yang membuat pikiran mereka mengembara atau tugas berat yang mengharuskan mereka berkonsentrasi, atau mereka hanya beristirahat.

Beberapa peserta harus memulai putaran kedua UUT tanpa istirahat.

Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa orang-orang yang terlibat dalam melamun sambil melakukan tugas ringan berkinerja jauh lebih baik daripada kelompok lain.

Baca juga: Jalan Kaki 15 Menit Sehari Cukup untuk Pacu Kesehatan Otak

Ide kreatif saat mandi

Kamar mandi adalah tempat yang sempurna untuk mendapatkan "me time".

Terkadang, mandi terasa seperti memasuki dimensi alternatif atau setidaknya pengalihan santai yang berumur pendek dari masalah yang dihadapi.

Saat tetesan air mengalir di tubuh, untuk sementara waktu Anda melepaskan diri dari dunia luar. Mandi adalah cara pelarian otak dari stres sehari-hari.

Saat mandi, otak kita dibanjiri neurotransmitter yang disebut dopamin. Ini adalah elemen dari sistem penghargaan otak yang membuat kita merasa baik.

Tak heran, dopamin juga dikenal sebagai "bahan kimia kesenangan". Pelepasan bahan kimia kesenangan ini meningkatkan kemampuan kreatif otak.

Selain itu, otak menghasilkan gelombang alfa saat sedang santai atau menganggur dan tidak berkonsentrasi pada tugas tertentu.

Gelombang alfa memiliki frekuensi sekitar 8 hingga 13Hz dan dapat diamati dalam elektroensefalogram (EEG) ketika seseorang dalam keadaan istirahat.

Sebuah penelitian menemukan, gelombang alfa meningkatkan kreativitas kita.

Gelombang alfa juga terjadi ketika Anda terlibat dalam aktivitas seperti melamun, refleksi diri, meditasi, atau hanya ketika Anda menutup mata dan memikirkan sesuatu yang damai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Menilik Program Mirip Tapera di China, Iuran Wajib, Dipotong dari Gaji Bulanan

Menilik Program Mirip Tapera di China, Iuran Wajib, Dipotong dari Gaji Bulanan

Tren
Perjalanan Tapera, Digulirkan Saat Era SBY dan Kini Dijalankan Jokowi

Perjalanan Tapera, Digulirkan Saat Era SBY dan Kini Dijalankan Jokowi

Tren
Donald Trump Dinyatakan Bersalah Menyuap Aktris Film Dewasa

Donald Trump Dinyatakan Bersalah Menyuap Aktris Film Dewasa

Tren
Kementerian ESDM Akui Elpiji 3 Kg Tidak Terisi Penuh, Ini Alasannya

Kementerian ESDM Akui Elpiji 3 Kg Tidak Terisi Penuh, Ini Alasannya

Tren
Buku Panduan Sastra Mengandung Kekerasan Seksual, Kemendikbud Ristek: Sudah Kami Tarik

Buku Panduan Sastra Mengandung Kekerasan Seksual, Kemendikbud Ristek: Sudah Kami Tarik

Tren
Adakah Manfaat Berhenti Minum Kopi?

Adakah Manfaat Berhenti Minum Kopi?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 31 Mei-1 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 31 Mei-1 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

Tren
Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com