Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pasien Pertama Cacar Monyet Indonesia, Ini Riwayat Perjalanannya

Kompas.com - 22/08/2022, 14:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kasus pertama penyakit cacar monyet di Indonesia dilaporkan pada Sabtu (20/8/2022). 

Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI M. Syahril mengatakan, pasien tersebut berasal dari DKI Jakarta, yaitu seorang laki-laki berusia 27 tahun.

Pasien tersebut sebelumnya memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.

Baca juga: Kontak Erat dengan Pasien Cacar Monyet, Apa yang Harus Dilakukan?

Riwayat perjalanan pasien cacar monyet

Syahril menyebut pasien pertama cacar monyet Indonesia baru tiba di Indonesia pada 8 Agustus 2022 dari perjalanan luar negeri ke negara yang termasuk dari 86 negara yang memiliki kasus cacar monyet.

Meski demikian tak disebutkan negara mana yang dikunjungi pasien tersebut.

"Pasien ini memang habis bepergian dari negara yang sudah saya sebutkan, ada 86 negara di antara itu. Kami tidak akan menyebutkan negaranya," papar dia.

Pasien selanjutnya merasakan demam pada 14 Agustus 2022, yakni 7 hari setelah tiba di Indonesia.

Pada tanggal 16 Agustus 2022, ruam cacar muncul pada pasien tersebut.

Tanggal 18 Agustus 2022, selanjutnya fasilitas kesehatan datang untuk mengambil sampel cairan pada ruam cacar untuk dites PCR.

Selanjutnya pada 19 Agustus 2022, pasien tersebut kemudian terkonfirmasi menderita cacar monyet.

Baca juga: Cara Penularan Cacar Monyet dan Gejalanya

 

Isolasi mandiri

Setelah terkonfirmasi, pasien tersebut kemudian diminta melakukan isolasi mandiri.

Isolasi mandiri dimungkinkan karena pasien hanya mengalami gejala ringan.

"Pasien (dalam kondisi) baik-baik saja, kalau dalam istilah Covid-19 itu gejala ringan. Jadi pasien tidak perlu dirawat dan cukup isolasi di rumah," ujar dia.

Ia mengatakan penyakit cacar monyet bisa sembuh sendiri selama tak ada komorbid atau infeksi sekunder yang terjadi.

Karena itu menurutnya perawatan yang diberikan sebatas obat pereda rasa sakit dan suplemen peningkat daya tahan tubuh.

Siapkan vaksin

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) saat ini menyiapkan 10.000 vaksin cacar monyet menyusul ditemukannya kasus cacar monyet di Indonesia.

"Ada sekitar 10.000 vaksin kita adakan," kata Dia dikutip dari Kompas.com, Senin (22/8/2022).

Syahril menyebut 10.000 vaksin akan disalurkan pada penderita dan mereka yang pernah melakukan kontak erat dengan penderita.

Menurutnya pengadaan vaksin cacar monyet dilakukan melalui rekomendasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan tengah dilakukan uji klinis.

Menurutnya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum memberikan rekomendasi vaksinasi massal.

"Untuk sementara ini WHO belum memberikan rekomendasi vaksinasi massal sebagaimana halnya Covid. Jadi ada 2 atau 3 negara yang sudah melakukan vaksinasi dan kita juga sudah berproses untuk pengadaan," tutur Syahril.

Selain itu menurutnya Kemenkes saat ini telah menyiapkan pengobatan yang sesuai untuk penyakit cacar monyet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com