Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Dua Benda Bercahaya di Langit Pekanbaru, Ini Penjelasan BRIN

Kompas.com - 15/08/2022, 07:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebuah unggahan video memperlihatkan dua benda bercahaya melintas di langit Pekanbaru Riau, viral di media sosial.

Salah satunya diunggah oleh akun Instagram ini “Does anyone know?,” tulis akun terrsebut.

Pihaknya sembari melampirkan video yang menunjukkan dua benda bercahaya bergerak beriringan di langit Pekanbaru.

“Kejadian dilangit Pekanbaru ada cahaya yang melintas gak tau apa, ada yg tau???” tulis akun tersebut.

Unggahan tersebut diunggah pada Sabtu (13/8/2022). Hingga kini telah disukai lebih dari 7.037 pengguna.

Beragam komentar muncul terkait dengan unggahan itu. “Hujan meteor guys,” tulis salah seorang pengguna. “Ufo?,” tanya pengguna lain.

Benda apakah itu? Berikut penjelasan peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN):

Baca juga: Viral, Video Remaja Cegat Truk Kontainer di Jalan Tol hingga Tertabrak, Ini Kata Polisi

Penjelasan BRIN

Terkait video viral dua benda bercahaya di langit Pekanbaru tersebut, Kompas.com menghubungi Peneliti Pusat Riset Sains Antariksa BRIN Andi Pangerang.

Andi menjelaskan bahwa benda bercahaya sebagaimana yang terlihat tersebut adalah pecahan roket Ariane 5.

“Itu adalah pecahan Roket Ariane 5 yang jatuh di daratan Kalimantan Barat pada Sabtu (13/8) pukul 21.43 WIB,” ujar Andi, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (14/8/2022).

Lanjut Andi, sebelumnya fenomena tersebut terlihat sebagai puing roket Ariane 5 yang melintas di langit Pekanbaru sekitar pukul 20.47 WIB dari arah barat hingga timur.

Andi menjelaskan bahwa roket Ariane biasa dipakai untuk meluncurkan wahana antariksa lain, seperti satelit dan wahana lainnya.

Roket Ariane sendiri diluncurkan oleh Arianespace, perusahaan komersial pertama di dunia yang menyediakan layanan peluncuran wahana antariksa.

Peluncuran Roket Ariane ini biasa dilakukan di negara Guyana Prancis, benua Amerika Selatan.

“Pecahan roket yang mengenai pemukiman tentunya berbahaya karena selain dapat menimbulkan kerusakan material dan menimpa manusia, juga mengandung radiasi elektromagnetik yang dapat mengganggu perangkat elektronik,” ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Tren
China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

Tren
Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Tren
Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Tren
Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Tren
Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Tren
Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Tren
Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Tren
Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Tren
Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Tren
Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tren
Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Tren
Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Tren
Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Tren
Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com