Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 5 Agustus 2022: Afrika Selatan Laporkan Kasus Kematian Dikaitkan Vaksin

Kompas.com - 05/08/2022, 07:31 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasus Covid-19 terus dilaporkan, termasuk infeksi berujung kematian.

Meski sudah ada vaksin, virus corona masih terus berkembang dan memakan korban jiwa.

Berdasarkan data Worldometer, Jumat (5/8/2022) pukul 05.50 WIB, jumlah kasus Covid-19 dari 229 negara adalah 585.864.132 kasus infeksi, 556.344.320 sembuh, dan 6.429.305 meninggal.

Berikut update Covid-19 per 5 Agustus 2022 dari Indonesia dan berbagai negara di dunia:

Baca juga: Menilik Aturan soal Adanya Kasus Covid-19 di Sekolah, Berapa Lama KBM Diberhentikan?

1. Kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia

Pada Kamis (4/7/2022), Satgas Covid-19 melaporkan secara nasional tercatat adanya penambahan kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir, yakni:

  • Kasus infeksi: 6.527
  • Kasus sembuh: 6.664
  • Kasus meninggal: 14

Penambahan itu kian menambah jumlah kasus secara akumulatif di Tanah Air, menjadi 6.229.315 kasus infeksi, 6.021.549 sembuh, dan 157.060 meninggal.

Secara global, jumlah kasus Covid-19 Indonesia tertinggi ke-12 di Dunia dan ke-5 di Asia. Menyusul India, Korea, Turki, dan Vietnam.

Kementerian Kesehatan menyatakan Indonesia saat ini dalam kategori "Transmisi Komunitas" yang mana penularan sudah terjadi antar individu di dalam komunitas masyarakat.

Berdasarkan data Kemenkes, dua provinsi dengan kasus infeksi tertinggi adalah DKI Jakarta (1.339.666), diikuti oleh Jawa Barat (1.139.401).

Baca juga: BIAN di Jawa-Bali Sudah Dimulai, Jenis Vaksin Apa yang Bisa Diakses?

2. Afrika Selatan laporkan kasus kematian dikaitkan vaksin

Dikutip dari Reuters, kasus kematian dilaporkan dari Afrika Selatan pada Kamis (4/8/2022). Penyebabnya dikaitkan dengan penggunaan vaksin Covid-19

Vaksin yang dimaksud adalah Johnson & Johnson's.

Individu tersebut mengalami gangguan neurologis langka berupa Sindrom Guillain-Barre tak lama setelah diberi vaksin J&J.

Setelah itu, dia harus dipasang ventilator sebelum akhirnya meninggal. Demikian disampaikan ahli dalam konferensi pers.

Vaksin dituding menjadi penyebab kematian, karena dokter yang melakukan pemeriksaan tidak menemukan kondisi lain yang menyebabkan terjadinya sindrom langka pada pasien.

"Pada saat sakit tidak ada penyebab lain dari Guillain-Barre Syndrome (GBS) yang dapat diidentifikasi," kata Profesor Hannelie Meyer.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa Itu Turbulensi? Ini Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya pada Pesawat

Apa Itu Turbulensi? Ini Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya pada Pesawat

Tren
Harga dan Cara Beli Tiket Fanmeeting Byeon Wooseok di Jakarta

Harga dan Cara Beli Tiket Fanmeeting Byeon Wooseok di Jakarta

Tren
Soal Kasus Fat Cat di China, Polisi Sebut Mantan Pacar Tidak Bersalah

Soal Kasus Fat Cat di China, Polisi Sebut Mantan Pacar Tidak Bersalah

Tren
Meteor Biru Melintasi Langit Spanyol dan Portugal, Ini Penjelasan Badan Antariksa Eropa

Meteor Biru Melintasi Langit Spanyol dan Portugal, Ini Penjelasan Badan Antariksa Eropa

Tren
7 Orang Dekat SYL yang Disebut Dapat Duit dari Kementan

7 Orang Dekat SYL yang Disebut Dapat Duit dari Kementan

Tren
Penjelasan TNI AL soal Lettu Eko Disebut Akhiri Hidup karena Judi

Penjelasan TNI AL soal Lettu Eko Disebut Akhiri Hidup karena Judi

Tren
Ada 2 WNI, Ini Daftar Penumpang Singapore Airlines yang Alami Turbulensi

Ada 2 WNI, Ini Daftar Penumpang Singapore Airlines yang Alami Turbulensi

Tren
Angka Kematian akibat Kecelakaan di Swedia Terendah, Apa Rahasianya?

Angka Kematian akibat Kecelakaan di Swedia Terendah, Apa Rahasianya?

Tren
Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Tren
Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal-usul Kehidupan di Bumi

Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal-usul Kehidupan di Bumi

Tren
3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa 'Santo Suruh' yang Unik

[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa "Santo Suruh" yang Unik

Tren
Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com