Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Daftar Online Upacara Bendera HUT Ke-77 RI di Istana Merdeka

Kompas.com - 02/08/2022, 17:45 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Masyarakat dapat mengikuti upacara bendera memperingati HUT ke-77 Republik Indonesia di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2022.

Dikutip dari Kompas.com, Senin (1/8/2022), masyarakat yang ingin ikut upacara di Istana Merdeka bisa segera melakukan pendaftaran secara online.

“Siapa masyarakat yang ingin hadir itu akan sistemnya seperti FiFo, first in first out, artinya siapa yang cepat dia mendaftar di laman yang sudah ditentukan dan masyarakat bisa mendapatkan undangan," ujar Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono.

Menurut Heru, ada 2.000 kuota tersedia yang akan langsung ditutup begitu pendaftaran terisi penuh.

Berikut cara daftar online mengikuti upacara bendera di Istana Presiden?

Baca juga: Link Download Logo HUT Ke-77 RI Format JPEG, PNG, PDF, Vektor

Cara daftar online upacara HUT Ke-77 RI di Istana Merdeka

Dikutip dari laman Istana Presiden, masyarakat yang ingin mengikuti upacara HUT ke-77 RI dapat mendaftar secara online dengan cara sebagai berikut:

  1. Isi form registrasi pada website https://pandang.istanapresiden.go.id/
  2. Selanjutnya lakukan konfirmasi dengan cara klik tautan konfirmasi yang dikirim ke email sesaat setelah mendaftar atau maksimal 24 jam
  3. Peserta harus mengambil undangan resmi ke Gedung Krida Bhakti sesuai jadwal pengambilan yang diinformasikan melalui email dan WhatsApp
  4. Peserta membawa undangan resmi dan menempati tempat duduk sesuai blok yang tertera pada undangan resmi.

Baca juga: 100 Link Twibbon HUT Ke-77 RI

Syarat ikut upacara HUT Ke-77 RI di Istana Presiden

Syarat mengikuti upacara bendera di Istana Presiden, yakni:

  1. Undangan berlaku untuk satu orang
  2. Minimal usia 18 tahun dan tak diperkenankan membawa anak balita
  3. Membawa undangan resmi saat acara yang diambil langsung ke Gedung Krida Bhakti
  4. Menunjukkan hasil swab antigen dengan hasil negatif saat 17 Agustus 2022
  5. Telah melakukan vaksin ketiga/booster
  6. Disarankan memakai pakaian nasional atau baju adat
  7. Membawa kartu identitas diri (KTP/SIM/Paspor atau lainnya) saat mengambil undangan dan hadi di upacara 17 Agustus 2022.

Nantinya saat hadir upacara maka peserta menempati tempat duduk sesuai blok yang tertera di undangan.

Peserta juga tak diperkenankan membawa makanan dan minuman dari luar dan harus menjaga suasana kondusif saat upacara berlangsung.

Baca juga: Tema, Logo, dan Twibbon HUT Ke-77 RI

Upacara HUT Ke-77 RI melalui video conference

Pelaksanaan upacara HUT Kemerdekaan RI kali ini juga bisa diikuti melalui video conference.

Jika Anda ingin ikut upacara melalui video conference, maka cara pendaftarannya, yakni:

  1. Peserta mengisi dan melengkapi form pendaftarn di laman https://pandang.istanapresiden.go.id/
  2. Peserta selanjutnya melakukan konfirmasi dengan cara klik tautan yang dikirim ke email usai mendaftar atau maksimal 24 jam
  3. Selanjutnya lakukan verifikasi seluruh data peserta yang mendaftar, nantinya hasil verifikasi akan diinformasikan melalui email
  4. Peserta yang sudah dinyatakan lolos verifikasi akan mendapatkan link join video conference yang akan digunakan saat geladi bersih dan pelaksanaan upacara peringatan HUT ke-77 RI.

Baca juga: Link Download Logo HUT Ke-77 Republik Indonesia dan Panduan Penggunaannya

Syarat upacara HUT Ke-77 RI melalui video conference

Bagi masyarakat yang ingin ikut upacara melalui video conference, terdapat sejumlah syarat yang harus dipenuhi, yakni:

  1. Harus mengisi formulir permohonan pada halaman registrasi
  2. Berusia minimal 12 tahun
  3. Sehat jasmani dan rohani
  4. Disarankan memakai pakaian nasional atau baju adat
  5. Tetap menerapkan protokol kesehatan di tempat masing-masing
  6. Berada di tempat yang kondusif
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com