Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

25 Orang Tewas akibat Banjir Terburuk di Kentucky, Amerika Serikat

Kompas.com - 31/07/2022, 12:15 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Banjir Dubai, Uni Emirat Arab

Banjir juga terjadi di Dubai, Uni Emirat Arab sejak Kamis (28/7/2022). Dikutip dari Reuters, setidaknya tujuh orang meninggal dalam banjir yang terjadi di sejumlah wilayah seperti di Ras Al Khaimah, Sharjah dan Fujairah.

Dikutip dari The National News, upaya tanggap darurat besar-besaran saat ini sedang dilakukan.

Banjir yang terjadi di musim panas tersebut menyebabkan jalan tergenang air, mengakibatkan orang-orang harus mengungsi, dan rumah-rumah rusak.

Anggota Kementerian Pertahanan telah datang di Fujairah bergabung dengan polisi dan tim pertahanan sipil untuk membantu evakuasi.

Banjir juga terjadi di Ras Al Khaimah yang menyebabkan lebih dari 200 pengendara terdampar di kawasan pegunungan karena naiknya permukaan air.

“Lebih dari 200 orang yang mobilnya terjebak di pegunungan tinggi dan di lembah-lembah dan yang terjebak oleh air telah diselamatkan dan memberikan dukungan,” kata Kepala Polisi Ras Al Khaimah Mayor Jenderal Ali Al Nuaimi.

Baca juga: BMKG: Potensi Gempa 8,7 M dan Tsunami 10 Meter Cilacap Bukan Ramalan

Pemanasan global dan perubahan iklim

Dikutip dari NDTV, Pusat Meteorologi Nasional UEA telah memperingatkan adanya “peristiwa cuaca berbahaya” seiring dengan meningkatnya curah hujan. 

Curah hujan tertinggi dari pantauan sejak Senin (25/7/2022) hingga kamis (21/7/2022) adalah 234,9 mm.

Tertinggi kedua adalah Masafi dengan curah hujan 209,7 mm dan tertinggi ketiga tercatat di Bandara Fujairah dengan 187,9 mm.

Karena biasanya curah hujan di wilayah tersebut tertinggi berkisar 100 mm, maka kemudian peringatan tersebut dikeluarkan.

Pusat Meteorologi Nasional juga menilai pemanasan global dan perubahan iklim mungkin menjadi alasan meningkatnya frekuensi hujan lebat.

Pemanasan global dan perubahan iklim mungkin merupakan salah satu alasan penyebab peningkatan frekuensi hujan di Uni emirat Arab (UEA).

Smeentara di Inggris telah mencatat suhu tertinggi yang pernah tercatat baru-baru ini di tengah gelombang panas yang melanda sebagian Eropa.

"Jadi, perubahan iklim terbukti. Faktor lain (untuk hujan di UEA) adalah fenomena El Nino dan La Nina adalah pola iklim yang dapat mempengaruhi cuaca di seluruh dunia," kata Pusat Meteorologi Nasional. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com