Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG: Potensi Gempa 8,7 M dan Tsunami 10 Meter Cilacap Bukan Ramalan

Kompas.com - 30/07/2022, 17:48 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan adanya potensi gempa magnitudo 8,7  dan tsunami setinggi 10 meter di pesisir Cilacap, Jawa Tengah.

Kepala BMKG Dwikorta Karnawati menyampaikan, Cilacap berada di garis Pantai Selatan Jawa menghadap langsung zona tumbukan lempeng antara lempeng Samudera Hindia dengan lempeng Eurasia.

“Dari hasil pemodelan tsunami dengan skenario terburuk, dikhawatirkan berpotensi terjadi tsunami dengan ketinggian lebih dari 10 meter di pantai Cilacap. Sebagai akibat dari gempabumi dengan kekuatan M 8,7 pada zona megathrust dalam tumbukan lempeng tersebut," ujar Dwilkorta sebagaimana dikutip dari laman BMKG, 28 Juli 2022.

Dwikorita mengatakan, adanya potensi gempa dan tsunami di Cilacap tersebut adalah skenario terburuk dan bukan ramalan. Namun merupakan hasil kajian ahli dan pakar kegempaan.

Baca juga: BMKG Ingatkan Potensi Tsunami Setinggi 10 Meter di Cilacap

Sama dengan potensi gempa dan tsunami Pacitan

Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan, potensi gempa dan tsunami hingga 10 meter di Cilacap memiliki sumber yang sama dengan potensi tsunami hingga 28 meter di Pacitan yang pernah disampaikan BMKG 2021 lalu.

“Sama (sumbernya potensi) yaitu zona megathrust yang merupakan zona tumbukan lempeng raksasa indo-Australia dan Eurasia yang mampu mengakumulasi medan tegangan kulit bumi dengan kekuatan besar dan dapat dilepas sebagai gempa besar,” ujar Daryono dihubungi Kompas.com, Sabtu (30/7/2022).

Daryono mengatakan, pada dasarnya sumber gempa megathrust selatan Jawa sebenarnya bisa mengakibatkan gempa dan tsunami di mana saja, asalkan lokasi tersebut berada pada jalur tunjaman lempeng.

Potensi bencana di pantai selatan Jawa

Dalam hal ini menurutnya termasuk potensi gempa kuat di zona megathrust selatan Cilacap, maupun selatan Jawa Timur adalah yang sangat mungkin terjadi dan diwaspadai.

“Wilayah yang perlu mewaspadai terkait potensi gempa Magnitudo 8,7 adalah seluruh pantai selatan Jawa, karena meskipun gempa yang terjadi berpusat di sebelah selatan Cilacap tetapi pantai yang terdampak tsunami mencakup hampir seluruh pantai selatan Jawa,” ungkap Daryono.

Ia juga mengatakan dari sejarahnya sudah banyak tsunami selatan Jawa, setidaknya lebih dari 8 kali terjadi.

“Terbaru tsunami Pangandaran 2006 dengan korban meninggal 650 orang dan beberapa di antaranya hilang,” ujar Dia.

Baca juga: Penjelasan BMKG soal Ramai Isu Tsunami 28 Meter di Pacitan, Jawa Timur

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Tren
Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Tren
10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

Tren
Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh akan Respons Serangan Iran

Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh akan Respons Serangan Iran

Tren
Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Tren
Menelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Menelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Tren
'Tertidur' Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

"Tertidur" Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

Tren
Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tren
Video Burung Hinggap di Sarang Semut Disebut untuk Membersihkan Diri, Benarkah?

Video Burung Hinggap di Sarang Semut Disebut untuk Membersihkan Diri, Benarkah?

Tren
Membandingkan Nilai Investasi Apple di Indonesia dan Vietnam

Membandingkan Nilai Investasi Apple di Indonesia dan Vietnam

Tren
Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Wajah Bertekstur atau “Chicken Skin”

Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Wajah Bertekstur atau “Chicken Skin”

Tren
Benarkah Pertalite Dicampur Minyak Kayu Putih Bisa Menaikkan Oktan?

Benarkah Pertalite Dicampur Minyak Kayu Putih Bisa Menaikkan Oktan?

Tren
Viral, Video Truk Melaju Tak Terkendali Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Kronologinya

Viral, Video Truk Melaju Tak Terkendali Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Kronologinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com