Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 7 Keajaiban Dunia Baru, Tak Ada Candi Borobudur

Kompas.com - 19/07/2022, 18:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

7 Keajaiban Dunia

Berikut daftar Tujuh Keajaiban Dunia Baru, sebagaimana dilansir dari laman New 7 Wonders of the World:

1. Tembok Besar China

Tembok Besar China mulai dibangun pada abad ke-7 SM, dan berlanjut selama dua milenium.

Adapun yang paling terkenal, adalah pembangunan bagian tembok pada 220-206 SM oleh Qin Shi Huang, Kaisar pertama Tiongkok.

Tembok Besar China dibangun dengan tujuan awal untuk melindungi negara dari serangan. Diperkirakan, panjang simbol nasional Tiongkok ini mencapai 20.000 km.

2. Taj Mahal, India

Taj Mahal di India.UNSPLASH/Jovyn Chamb Taj Mahal di India.

Taj Mahal di India dibangun pada 1632 M oleh kaisar Mughal, Shah Jahan, yang memerintah mulai 1628-1658.

Tempat ini merupakan makam istri tercintanya, Mumtaz Mahal, dengan luas kompleks mencapai 42 hektare.

Adapun bangunan Taj Mahal, mencerminkan gaya arsitektur yang menekankan simetri dan keseimbangan.

3. Petra, Yordania

Petra, Jordanshutterstock.com Petra, Jordan

Petra diperkirakan berdiri pada awal 312 SM sebagai ibu kota Nabataeans, oleh orang Nabataean yang tinggal di lembah Wadi Musa selama lebih dari 400 tahun.

Lokasinya yang strategis, membuat masyarakat memanfaatkan tempat ini untuk rute perdagangan sutra dan rempah-rempah.

Petra sendiri telah menjadi Situs Warisan Dunia yang tercatat oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan (UNESCO )sejak 1985.

4. Colosseum, Italia

Colosseum, salah satu sisa kejayaan Kekaisaran Romawi.Wikipedia Colosseum, salah satu sisa kejayaan Kekaisaran Romawi.

Colosseum merupakan ampiteater dengan arkade dan setengah kolom. Bangunan ini dibangun pada 80 M oleh Flavian selama abad pertama Kekaisaran Romawi.

Pada zamannya, Colosseum digunakan sebagai tempat pertunjukan gladiator dan berburu. Tempat ini juga digunakan untuk mengeksekusi tahanan selama empat abad.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Tren
Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

Tren
SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

Tren
Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Tren
Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Tren
Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Tren
Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Tren
Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Tren
Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Tren
Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Tren
Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Tren
Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com