Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China dan Sejumlah Negara Eropa Alami Gelombang Panas, Aspal Meleleh hingga Ratusan Orang Tewas

Kompas.com - 19/07/2022, 15:29 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Gelombang panas dialami di berbagai negara dari China hingga Eropa.

Suhu tinggi tersebut membawa sejumlah dampak salah satunya adalah rusaknya infrastruktur hingga jalanan yang meleleh.

Sejumlah pihak menilai, gelombang panas yang muncul di berbagai negara ini adalah dampak dari perubahan iklim yang terjadi secara global.

Baca juga: Panas Ekstrem Kian Membakar Eropa Barat, Banyak Negara Kalang Kabut

Berikut ini negara-negara yang mengalami gelombang panas beserta dampaknya?

1. China

Sejumlah kota di China termasuk Shanghai diterjang gelombang panas sejak beberapa waktu belakangan.

Dikutip dari Kompas.com 14 Juli 2022, akibat fenomena ini, setidaknya 86 kota mengeluarkan peringatan tertinggi. 

Peringatan tersebut yakni berupa peringatan suhu lebih dari 40 derajat celcius yang artinya proyek konstruksi dan pekerjaan luar ruangan harus dihentikan.

Akibat suhu tinggi China, sejumlah jalan mengalami retak dan beberapa genteng bangunan sampai meleleh.

Sementara itu, menurut Pusat Meteorologi Nasional China sebagaimana dikutip dari GlobalTimes cuaca panas di China akan bertahan di bagian selatan dan tenggara China hingga 26 Juli 2022.

Selain itu, sebagian besar wilayah Cina yang lain juga akan mengalami suhu lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya pada 31 Juli hingga 15 Agustus mendatang.

Baca juga: Gelombang Panas di Inggris: Runway Pangkalan AU Meleleh, Landasan Pacu Bandara Luton Rusak

2. Inggris

Gelombang panas juga melanda negara Inggris. Dikutip dari Kompas.com 19 Juli 2022, akibat dari gelombang panas yang terjadi di Inggris, landasan pacu di Bandara Luton, London rusak hingga menunda sejumlah penerbangan.

Selain di Bandara Luton, landasan pacu milik Angkatan Udara Inggris Royal Air Force juga meleleh hingga kegiatan penerbangan terpaksa dihentikan.

Badan Keamanan Inggris bahkan mengumumkan keadaan darurat nasional terkait fenomena gelombang panas yang terjadi.

Dilaporkan, suhu maksimum di Inggris yang tercatat adalah 40 derajat celcius.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Tren
Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tren
3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

Tren
Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Tren
Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Tren
5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

Tren
[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

Tren
Benarkah Parkir Liar Bisa Dipidana 9 Tahun? Ini Penjelasan Ahli Hukum

Benarkah Parkir Liar Bisa Dipidana 9 Tahun? Ini Penjelasan Ahli Hukum

Tren
10 Makanan Kolesterol Tinggi yang Sebaiknya Dihindari

10 Makanan Kolesterol Tinggi yang Sebaiknya Dihindari

Tren
Vaksin Kanker Serviks Gratis Disebut Hanya untuk Perempuan Maksimal Usia 26 Tahun, Ini Kata Kemenkes

Vaksin Kanker Serviks Gratis Disebut Hanya untuk Perempuan Maksimal Usia 26 Tahun, Ini Kata Kemenkes

Tren
Abbosbek Fayzullaev, Pemain Uzbekistan yang Nilainya Rp 86,91 miliar

Abbosbek Fayzullaev, Pemain Uzbekistan yang Nilainya Rp 86,91 miliar

Tren
Ganti Oli Motor Pakai Minyak Goreng Diklaim Buat Tarikan Lebih Enteng, Ini Kata Pakar

Ganti Oli Motor Pakai Minyak Goreng Diklaim Buat Tarikan Lebih Enteng, Ini Kata Pakar

Tren
6 Suplemen yang Bisa Dikonsumsi Saat Olahraga, Apa Saja?

6 Suplemen yang Bisa Dikonsumsi Saat Olahraga, Apa Saja?

Tren
Kemenhub Pangkas Bandara Internasional dari 34 Jadi 17, Ini Daftarnya

Kemenhub Pangkas Bandara Internasional dari 34 Jadi 17, Ini Daftarnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com