Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

China dan Sejumlah Negara Eropa Alami Gelombang Panas, Aspal Meleleh hingga Ratusan Orang Tewas

Suhu tinggi tersebut membawa sejumlah dampak salah satunya adalah rusaknya infrastruktur hingga jalanan yang meleleh.

Sejumlah pihak menilai, gelombang panas yang muncul di berbagai negara ini adalah dampak dari perubahan iklim yang terjadi secara global.

Berikut ini negara-negara yang mengalami gelombang panas beserta dampaknya?

1. China

Sejumlah kota di China termasuk Shanghai diterjang gelombang panas sejak beberapa waktu belakangan.

Dikutip dari Kompas.com 14 Juli 2022, akibat fenomena ini, setidaknya 86 kota mengeluarkan peringatan tertinggi. 

Peringatan tersebut yakni berupa peringatan suhu lebih dari 40 derajat celcius yang artinya proyek konstruksi dan pekerjaan luar ruangan harus dihentikan.

Akibat suhu tinggi China, sejumlah jalan mengalami retak dan beberapa genteng bangunan sampai meleleh.

Sementara itu, menurut Pusat Meteorologi Nasional China sebagaimana dikutip dari GlobalTimes cuaca panas di China akan bertahan di bagian selatan dan tenggara China hingga 26 Juli 2022.

Selain itu, sebagian besar wilayah Cina yang lain juga akan mengalami suhu lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya pada 31 Juli hingga 15 Agustus mendatang.

2. Inggris

Gelombang panas juga melanda negara Inggris. Dikutip dari Kompas.com 19 Juli 2022, akibat dari gelombang panas yang terjadi di Inggris, landasan pacu di Bandara Luton, London rusak hingga menunda sejumlah penerbangan.

Selain di Bandara Luton, landasan pacu milik Angkatan Udara Inggris Royal Air Force juga meleleh hingga kegiatan penerbangan terpaksa dihentikan.

Badan Keamanan Inggris bahkan mengumumkan keadaan darurat nasional terkait fenomena gelombang panas yang terjadi.

Dilaporkan, suhu maksimum di Inggris yang tercatat adalah 40 derajat celcius.

Cuaca panas ekstrem juga menerjang negara Perancis. Dikutip dari CNN, cuaca panas ekstrem yang terjadi bahkan telah menyebabkan adanya kebakaran hutan di wilayah barat Perancis, Gironde, dengan 32.000 orang terpaksa harus mengungsi.

Kota Cazaux, Perancis mencatat suhu tinggi 42,4 derajat celcius pada Senin (18/7/2022).

Suhu tersebut adalah yang tertinggi sejak keberadaan stasiun cuaca setempat dibangun sekitar 100 tahun lalu.

Suhu panas juga dirasakan di kota-kota besar Perancis Barat seperti Nantes dan Brest.

Peringatan terkait suhu tinggi dikeluarkan di beberapa daerah, selain itu pejabat beberapa daerah di Perancis juga mengeluarkaan peringatan polusi akibat konsentrasi ozon yang tinggi.

4. Spanyol

Dikutip dari ABCNews, gelombang panas juga dirasakan sampai Spanyol. Bahkan ada 360 orang meninggal yang dikaitkan dengan gelombang panas yang terjadi antara 10 sampai dengan 17 Juli 2022.

Akibat suhu panas ini ada 30 kejadian kebakaran hutan yang tengah berusaha dipadamkan oleh petugas.

Kebakaran hutan tersebut sebagian besar terjadi di Provinsi Castilla, Leon, Gailicia, dan Andalusia.

Dilaporkan pula suhu di 3 provinsi tersebut bahkan saat ini mencapai 42 derajat celcius.


5. Portugal

Portugal menjadi wilayah Eropa yang mengalami suhu panas paling ekstrem.

Dikutip dari Haaretz, wilayah Portugal pada pekan lalu mencatat suhu tertinggi di antara negara-negara Eropa yakni negara itu mencatat suhu sampai 47 derajat celcius atau 117 derajat Fahrenheit.

Suhu tersebut tercatat dialami oleh Kota Pinhao pada Rabu (13/7/2022).

Dampak dari suhu panas yang dialami Portugal, kekeringan dan kebakaran hutan terjadi di sejumlah wilayah.

Pada Sabtu (16/7/2022) 1.000 petugas kebakaran bahkan dikerahkan untuk menangani kobaran api di berbagai lahan di Portugal.

Sejauh ini setidaknya ada 238 kematian yang tercatat akibat adanya gelombang panas.

 

https://www.kompas.com/tren/read/2022/07/19/152900465/china-dan-sejumlah-negara-eropa-alami-gelombang-panas-aspal-meleleh-hingga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke