Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Jamur Ringworm pada Kucing yang Bisa Menular ke Manusia

Kompas.com - 19/07/2022, 17:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ringworm adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur yang hidup di jaringan mati kulit, rambut, dan kuku. 

Pembahasan mengenai ringworm ramai di media sosial setelah seseorang mengunggah penyakit jamur ringworm karena suka dengan kucing liar.

Unggahan tersebut diunggah oleh akun TikTok @affkhairunnisa.

“Pas kena ringworm krn suka gemesh sama kucing liar. Eh udah sembuh malah ninggalin bekas kaya gaya gini,” ujar akun tersebut.

Apa itu ringworm?

Dikutip dari laman Center for Disease Control and Prevention (CDC), ringworm merupakan kondisi infeksi kulit umum yang muncul akibat jamur.

Ringworm bisa menyebabkan ruam berbentuk melingkar layaknya cincin yang umumnya berwarna merah dan gatal.

Ringworm memiliki sejumlah nama medis di antaranya yakni tinea atau dermatophytosis. Sedangkan ringworm di kaki seringkali disebut dengan nama lain yakni kaki atlet.

Ringworm juga kerap disebut dengan kurap jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.

Ringworm pada kucing

Ringworm pada kucing merupakan penyakit yang mudah menular, sehingga jika ada kucing di lingkungan yang terkena ringworm maka pemilik sebaiknya patut waspada kucing miliknya tertular.

Hal ini karena ringworm bisa menyebar melalui folikel rambut dan kulit yang terinfeksi yang secara alami terlepas dari kucing.

Ringworm lebih sering muncul pada kucing muda dan kucing yang berbulu panjang.

Pada kucing muda, sistem kekebalan tubuh mereka belum berkembang sepenuhnya.

Adapun yang berbulu panjang karena bulu tersebut ideal untuk perkembangan spora karena umumnya lebih mudah menempel dan sulit dihilangkan.

Bisakah ringworm kucing menular ke manusia?

Dikutip dari Bluecross, manusia bisa tertular ringworm dari kucing yang terinfeksi ketika mereka menyentuhnya.

Ringworm terutama mudah menular ketika Anda memiliki kondisi kulit yang luka serta seseorang dengan kekebalan lemah.

Karena itulah, saat merawat kucing dengan kurap, Anda sebaiknya menyentuhnya dengan sarung tangan atau celemek.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com