Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Jamur Ringworm pada Kucing yang Bisa Menular ke Manusia

Kompas.com - 19/07/2022, 17:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Gejala jamur Ringworm

Dikutip dari WebMD, gejala dari jamur Ringworm adalah bercak merah bersisik atau benjolan yang terasa gatal.

Seiring waktu, benjolan berubah menjadi tambalan berbentuk cincin atau lingkaran. Kemudian bisa berubah menjadi beberapa cincin.

Bagian dalam lingkaran biasanya berwarna bening atau bersisik.

Untuk bagian luar mungkin sedikit terangkat dan bergelombang.

Sementara jamur Ringworm di kulit kepala biasanya dimulai dengan benjolan atau luka kecil.

Ini bisa menjadi terkelupas dan bersisik, dan kulit kepala mungkin terasa lembut dan sakit saat disentuh. Kemudian penderita mulai merasakan rambut mulai rontok.

Jenis-jenis infeksi jamur kulit Ringworm

Berikut ini jenis-jenis infeksi jamur kulit Ringworm yang perlu diketahui, sebagaimana dikutip dari rsud.bulelengkab.go.id:

1. Tinea Pedis

Tinea pedis, disebut juga dengan kutu air atau kaki atlet, adalah infeksi jamur pada kulit kaki.

Infeksi ini juga dapat menyebar ke bagian kuku dan tangan. Kutu air disebut kaki atlet karena kerap dialami oleh para atlet.

Jamur penyebab tinea pedis dapat menempel di kaki apabila Anda tertular dari penderitanya, atau karena kaki Anda menyentuh permukaan bidang yang terkontaminasi oleh jamur tersebut.

Jamur ini umumnya ditemukan di kamar mandi, ruang ganti, atau di area kolam renang.

Infeksi ini juga bisa terjadi pada orang yang menggunakan kaos kaki ketat dan kaki berkeringat yang menggunakan kaos kaki.

Beberapa gejala yang bisa muncul karena kutu air di kaki, yaitu rasa gatal, sensasi menyengat dan terbakar, kulit terkelupas, hingga kulit kering.

Kutu air juga dapat menjadi berubah warna, menebal, rapuh, dan tertarik keluar dari alas kuku.

2. Tinea Cruris

Tinea cruris atau jock itch adalah infeksi jamur kulit yang umumnya terjadi di kulit area kelamin, paha bagian dalam, dan pantat.

Beberapa gejala dari infeksi jamur tinea cruris adalah kulit kemerahan, rasa gatal, sensasi terbakar, dan kulit mengelupas. Ruam dan perubahan warna kulit juga dapat terjadi.

Tinea cruris juga menular, sehingga Anda berisiko tertular jika berkontak langsung dengan penderita infeksi jamur kulit ini.

Kontak dengan pakaian yang tidak dicuci dari penderita tinea crusis juga bisa terjadi.

3. Tinea capitis

Tinea capitis adalah infeksi jamur yang umumnya terjadi di area kulit kepala dan rambut.

Tinea capitis umum menimpa anak-anak, walau dapat terjadi di semua kalangan.

Infeksi jamur tinea capitis menyebabkan bercak kecil melingkar yang gatal dan bersisik.

Gejala lain yang dapat timbul yaitu rambut rapuh, sakit pada kulit kepala, demam, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Tinea capitis juga dapat terjadi saat Anda menyentuh langsung kulit penderitanya. Penularan melalui sisir atau sprei penderita juga berisiko terjadi.

Tak hanya dari manusia, tinea capitis juga bisa ditularkan oleh hewan, seperti anjing dan kucing. Begitu juga dengan hewan ternak, seperti kambing, kuda, babi, dan sapi.

4. Tinea corporis

Tinea capitis juga menyebabkan ruam yang melingkar seperti cincin dan terjadi di beberapa bagian tubuh.

Selain ruam yang melingkar, rasa gatal juga bisa terjadi.

Pada fase yang parah, tinea corporis juga dapat menimbulkan lepuh dan luka bernanah di area cincin ruam tersebut.

Anda dapat terkena infeksi jamur kulit ini melalui sentuhan fisik dengan penderitanya, ditularkan dari hewan, dari benda yang sudah disentuh oleh penderita, bahkan dari tanah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus Study Tour SMP PGRI Wonosari di Jombang, 2 Orang Meninggal

Kronologi Kecelakaan Bus Study Tour SMP PGRI Wonosari di Jombang, 2 Orang Meninggal

Tren
6 Manfaat Singkong untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengurangi Tekanan Darah

6 Manfaat Singkong untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengurangi Tekanan Darah

Tren
Aplikasi Prakiraan Cuaca Deteksi Badai Petir saat Pesawat Singapore Airlines Turbulensi Parah

Aplikasi Prakiraan Cuaca Deteksi Badai Petir saat Pesawat Singapore Airlines Turbulensi Parah

Tren
Kronologi Bus Rombongan Siswa MIN 1 Pesisir Barat Terperosok ke Jurang di Tanggamus, Lampung

Kronologi Bus Rombongan Siswa MIN 1 Pesisir Barat Terperosok ke Jurang di Tanggamus, Lampung

Tren
Jadwal Operasional BCA dan Mandiri Selama Libur dan Cuti Bersama Waisak 2024

Jadwal Operasional BCA dan Mandiri Selama Libur dan Cuti Bersama Waisak 2024

Tren
Skandal Transfusi Darah di Inggris, Picu Puluhan Ribu Orang Tertular HIV dan Hepatitis

Skandal Transfusi Darah di Inggris, Picu Puluhan Ribu Orang Tertular HIV dan Hepatitis

Tren
Dibuka Juni, Simak Syarat dan Cara Cek Formasi CPNS 2024

Dibuka Juni, Simak Syarat dan Cara Cek Formasi CPNS 2024

Tren
Ragam Perayaan Waisak di Berbagai Negara, Seperti Apa?

Ragam Perayaan Waisak di Berbagai Negara, Seperti Apa?

Tren
BMKG Deteksi Kemunculan Bibit Siklon Tropis 93W, Apa Dampaknya?

BMKG Deteksi Kemunculan Bibit Siklon Tropis 93W, Apa Dampaknya?

Tren
Penyebab Anjing Peliharaan Tidur Berlebihan, Kapan Anda Perlu Khawatir?

Penyebab Anjing Peliharaan Tidur Berlebihan, Kapan Anda Perlu Khawatir?

Tren
Apa Itu Turbulensi? Ini Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya pada Pesawat

Apa Itu Turbulensi? Ini Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya pada Pesawat

Tren
Harga dan Cara Beli Tiket Fanmeeting Byeon Wooseok di Jakarta

Harga dan Cara Beli Tiket Fanmeeting Byeon Wooseok di Jakarta

Tren
Soal Kasus Fat Cat di China, Polisi Sebut Mantan Pacar Tidak Bersalah

Soal Kasus Fat Cat di China, Polisi Sebut Mantan Pacar Tidak Bersalah

Tren
Meteor Biru Melintasi Langit Spanyol dan Portugal, Ini Penjelasan Badan Antariksa Eropa

Meteor Biru Melintasi Langit Spanyol dan Portugal, Ini Penjelasan Badan Antariksa Eropa

Tren
7 Orang Dekat SYL yang Disebut Dapat Duit dari Kementan

7 Orang Dekat SYL yang Disebut Dapat Duit dari Kementan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com