Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Dramatis Evakuasi Bayi Gajah yang Terperosok Lubang Got

Kompas.com - 16/07/2022, 09:29 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dokter hewan dan penyelamat satwa liar mengevakuasi induk gajah dan anaknya yang terperosok ke dalam lubang got, Rabu (17/7/2022).

Insiden induk gajah dan bayinya jatuh ke saluran drainase itu terjadi di Taman Nasional Khao Yai, Provinsi Nakhon Nayok, Thailand.

Dikutip dari DW, induk gajah dan anaknya yang terperosok lubang got awalnya ditemukan oleh seorang penduduk yang lewat.

Ia lalu dengan cepat memberi tahu pejabat satwa liar dan otoritas Taman Nasional Khao Yai tentang kejadian tersebut.

Baca juga: Gajah di Kuil Thailand Katarak, Dokter Hewan Bergegas Membantu

Bayi gajah terperosok lubang got

Induk gajah tersebut diyakini berasal dari kawanan gajah yang bepergian melalui hutan terdekat.

Gajah betina itu menunggui anaknya karena tidak dapat memanjat keluar dari lubang got yang cukup dalam.

Tim penyelamat awalnya tidak dapat membantu bayi gajah karena kehadiran ibunya yang khawatir, dan terpaksa menenangkan hewan tersebut dengan obat bius.

Sayangnya efek obat bius itu membuat induk gajah kemudian jatuh sebagian ke dalam lubang sebelum ditarik keluar dengan bantuan penggali.

Tim penyelamat melakukan segalanya untuk membantu ibu dan bayi secara bersamaan.

Baca juga: Berkaca dari Kematian Anak Gajah di Aceh, Ini Bahayanya Jerat Pemburu

Gunakan boom lift

Satu kelompok menggunakan boom lift yang dipasang di truk untuk menarik induknya keluar.

Sementara seorang penggali membersihkan tanah untuk memungkinkan bayi gajah yang cemas keluar dari lumpur yang licin.

Beberapa penyelamat harus melakukan resusitasi jantung paru induk gajah, yang akhirnya menyelamatkan nyawanya, tepat saat anak gajah itu keluar dari lubang dan dipertemukan kembali dengannya.

Anak gajah itu akhirnya diselamatkan dari lubang dan dipersatukan kembali dengan induknya, dengan otoritas taman memastikan pasangan itu telah kembali dengan selamat ke hutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Tren
Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Tren
3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com