Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Hyundai Stargazer 2022

Kompas.com - 16/07/2022, 06:37 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) merilis tampilan Hyundai Stargazer lengkap bersama harganya.

Kendaraan yang disebut-sebut akan jadi rival dari Avanza-Xenia itu tersedia dalam empat varian, yakni Active, Trend, Style, dan Prime.

President Director PT HMID Woojune Cha mengatakan, Stargazer dirancang dengan nuansa kabin lapang dan pemanfaatan ruang yang maksimal, namun tetap mengutamakan kenyamanan.

"Produk ini didesain khusus sebagai tolak ukur baru di kelasnya dan merupakan respon Hyundai dalam memenuhi kebutuhan dan gaya hidup modern konsumen Indonesia," ucap Woojune dikutip dari Kompas.com, Jumat (15/7/2022).

Baca juga: Perbandingan Harga Hyundai Stargazer, Avanza-Veloz, dan Xpander

Mulai 15 Juli 2022, pelanggan dapat melakukan pemesanan Hyundai Stargazer melalui dealer terdekat atau situs resmi HMID di https://www.hyundai.com/id/id

Harga Hyunda Stargazer

  • Stargazer Active MT Rp 243,3 juta
  • Stargazer Active IVT Rp 255,9 juta
  • Stargazer Trend MT Rp 263,3 juta
  • Stargazer Trend IVT Rp 275,9 juta
  • Stargazer Style Rp 296,3 juta
  • Stargazer Prime Rp 307,1 juta

Perbandingan dengan harga pesaing

Hyundai Stargazer disebut-sebut akan jadi penantang Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, dan Mitsubishi Xpander.

Mengutip masing-masing situs agen pemegang merek, harga Toyota Avanza mulai Rp 233,1 juta, Daihatsu Xenia mulai Rp 219,6 juta, dan Mitsubishi Xpander mulai Rp 253,4 juta.

Baca juga: Intip Modal Hyundai Stargazer Bersaing di Pasar MPV Murah

 

Spesifikasi dan fitur Hyundai Stargazer

Harga resmi Hyundai StargazerHMID Harga resmi Hyundai Stargazer

Dikutip dari Kontan, desain Hyundai Stargazer Hyundai Stargazer mengusung tipologi Sleek One Box dengan One Curve Design, yang membuat ketinggian kabin semakin optimal dengan sempurna.

Tampilan Hyundai Stargazer dihiasi dengan Horizontal DRL pada bagian depan. Penerapan Horizontal DRL ini juga mencerminkan Indonesia sebagai negara yang terletak di garis khatulistiwa.

Di bagian belakang, MPV ini juga terpasang Distinctive H Rear Lamp yang menekankan Stargazer merupakan produk dari Hyundai, meski tampak dari kejauhan.

Lalu, kepraktisan interior pada Hyundai Stargazer tercipta berkat Multifunctional Storage Space yang menjadi konsep utama dalam merancang desain interior mobil ini. Alhasil, banyak ruang penyimpanan serbaguna yang memanfaatkan area tersembunyi.

Misalnya, small tray, cup holder, extra pockets, dan picnic table. Pada sisi depan, dashboard yang memanjang dan ramping menjadikan ruang depan yang lebih luas, dinamis, dan memberikan kesan perlindungan ekstra bagi penumpang.

Demi memberikan kenyamanan maksimal, Hyundai Stargazer memiliki Captain Seat pada baris kedua. Captain Seat lengkap dengan armrest dan konfigurasi kursi yang bisa maju, mundur, tegak, maupun direbahkan.

Baca juga: Bocoran Hyundai Stargazer, Ada Varian 6 Penumpang dan Cruise Control

 

Teknologi Hyundai Stargazer

Interior Hyundai StargazerHMID Interior Hyundai Stargazer

Hyundai menyematkan teknologi inovatifnya dengan menyematkan Hyundai Bluelink, sebuah inovasi Connected Car Service yang memungkinkan pelanggan untuk selalu terhubung dengan mobil mereka melalui smartphone.

Hyundai Bluelink memberikan akses penuh kepada pemilik Hyundai Stargazer untuk fitur-fitur penting, seperti:

  • Mengetahui kondisi terkini kendaraan
  • Menghidupkan dan mematikan mesin
  • Mengatur suhu kabin
  • Mengunci atau membuka kunci pintu,
  • Menyalakan klakson
  • Menyalakan atau mematikan lampu
  • Mengetahui di mana kendaraan diparkir.

Teknologi tersebut juga akan menyediakan keamanan dan kenyamanan, karena melalui Hyundai Bluelink, pelanggan bisa memperoleh akses ke berbagai fitur canggih.

Sebut saja, Stolen Vehicle Notification & Stolen Vehicle Tracking, Stolen Vehicle Immobilization, ACN (Auto Collision Notification), SOS/Emergency Assistance, dan Roadside Assistance (RSA).

(Sumber: Kompas.com/Stanly Ravel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ramai Larangan 'Study Tour' Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Ramai Larangan "Study Tour" Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Tren
50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

Tren
Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

Tren
Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com