Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi: Banyak Tambahkan Garam ke Makanan Tingkatkan Risiko Kematian

Kompas.com - 13/07/2022, 20:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Apakah kita sebaiknya berhenti menambahkan garam pada masakan?

Prof Qi mengatakan, menambahkan garam ke makanan adalah perilaku makan umum yang secara langsung berhubungan dengan preferensi jangka panjang seseorang terhadap makanan yang berasa asin dan kebiasaan mengonsumsi garam.

"Dalam diet Barat, menambahkan garam di meja menyumbang 6-20 persen dari total asupan garam dan memberikan cara unik untuk mengevaluasi hubungan antara asupan natrium dan risiko kematian," ujar Prof. Qi.

Namun, penulis penelitian memperingatkan agar tidak menarik kesimpulan yang tergesa-gesa.

“Karena penelitian kami adalah yang pertama melaporkan hubungan antara penambahan garam pada makanan dan kematian, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memvalidasi temuan sebelum membuat rekomendasi,” kata Prof. Qi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com