KOMPAS.com - Pemerintah melalui Pertamina memastikan telah menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi mulai Minggu (10/7/2022).
Penyesuaian atau kenaikan tarif BBM non subsidi di Indonesia disebabkan karena melambungnya harga minyak Indonesian Crude Price (ICP).
Tercatat, harga minyak ICP per Juni menyentuh angka 117,62 dollar AS per barrel, lebih tinggi sekitar 37 persen dari harga ICP pada Januari 2022.
Baca juga: Daftar Terbaru Harga BBM dan Elpiji yang Alami Kenaikan
Lalu, berapa harga BBM di beberapa negara terdekat di Indonesia?
Diketahui, konsumsi BMM di Thailand mengalami peningkatan ketimbang tahun 2021.
Departemen Bisnis Energi mengatakan, peningkatan tersebut mencapai 13,9 persen atau sekitar 153 juta liter per hari dalam dua bulan pertama 2022.
Harga BBM di Thailand sebagaimana dikutip dari Shell.co per Rabu (13/7/2022), yakni:
Dikutip dari Kompas.com, (6/4/2022), harga BBM di Malaysia diperbaharui setiap sepekan sekali mengikuti peraturan resmi dari Kementerian Keuangan Malaysia.
Selain itu, harga BBM juga rutin diumumkan oleh Kementerian Perdagangan Dalam Negeri dan Halehwal Pengguna (KPDNHEP), semacam Kemendag di Indonesia.
Dilansir dari situs Shell.com, Rabu (13/7/2022), berikut harga BBM di Malaysia yang telah diperbarui per 7 Juli 2022.
Dibandingkan dengan harga BBM di negara lainnya, termasuk Indonesia, harga BBM di Malaysia lebih murah.
Hal tersebut lantaran subsidi yang diberikan oleh Pemerintah Malaysia terhadap produk BBM-nya.
Baca juga: Alasan Pertamina Naikkan Harga BBM dan Elpiji per 10 Juli 2022