Iwan mengungkapkan jika kejadian itu bermula ketika bus Transjakarta sudah dipulangkan oleh Patroli Dept Operasi (PDO) di Kalibesar.
Pada pukul 22.00 WIB, bus melanjutkan perjalanan pulang menuju pool dan akan mengisi bahan bakar di SPBU Kelapa Gading.
Akibat kurangnya konsentrasi, sopir yang bertugas membelokkan busnya masuk jalan yang lebih sempit.
"Semula niatnya ingin masuk jalan yang menuju tembusan Jalan Rajawali Sunter tetapi salah belok jadi masuk Jalan Pademangan 3, yang lebih sempit," jelas Iwan.
Ketika sopir menyadari bahwa bus yang dikemudikan salah masuk jalan, ia langsung menghentikan bus.
"Dengan dibantu oleh warga bus untuk mundur dikarenakan jalan yang terlalu sempit kemudian diarahkan oleh warga untuk bisa tembus ke Jalan Rajawali," ujarnya.
Atas kejadian tersebut dilaporkan bahwa tidak ada kerusakan yang terjadi pada bus Transjakarta.
Baca juga: Viral soal Unggahan 5 Waktu Tidur yang Tidak Disarankan, Ini Kata Dokter
Sopir yang mengemudikan bus Transjakarta tersebut kemudian diingatkan untuk tidak mengulangi kesalahannya dan menandatangani surat pernyataan.
Hal tersebut dilakukan karena pada waktu kejadian bus sedang tidak mengangkut penumpang serta sudah di luar jam operasional.
"Karena sudah di luar jam operasi dan tidak membawa penumpang serta tidak ada kerusakan pada body," ungkap Iwan.
Selanjutnya, sopir diminta untuk melakukan tes kesehatan medical checking unit (MCU) untuk pemeriksaan secara menyeluruh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.