Selain itu, bagian daun ini juga mengandung flavonoid dan tanin. Flavonoid sendiri merupakan antioksidan nabati yang membantu menangkap radikal bebas perusak sel tubuh.
Sementara tanin, senyawa dari tumbuhan yang berasa pahit dan sepat, serta dapat membantu mengurangi peradangan.
Baca juga: 4 Manfaat Daun Sirsak untuk Kesehatan
Seperti yang telah disebut, daun eukaliptus memiliki banyak khasiat, terutama sebagai obat. Berikut beberapa manfaat daun eukaliptus:
Daun eukaliptus dipercaya sebagai bahan antimikroba. Bahkan di akhir abad ke-19, sebagian besar rumah sakit di Inggris menggunakan minyak kayu putih untuk membersihkan kateter urin.
Antimikroba daun eukaliptus kemudian dibuktikan melalui riset dari Serbia pada Februari 2016.
Riset tersebut mengatakan, Eucalyptus camaldulensis, salah satu spesies pohon ini, memiliki antibiotik yang mengarah pada pengobatan baru untuk infeksi tertentu.
Studi yang terbit dalam Clinical Microbiology & Infection juga menunjukkan, minyak kayu putih memiliki efek antibakteri pada bakteri patogen di saluran pernapasan bagian atas.
Baca juga: Penjelasan Kementan soal Produk Eucalyptus, Mengapa Bisa Diklaim Antivirus Corona?
Daun eucalyptus membantu meringankan gejala pilek.
Daun ini bertindak sebagai dekongestan saat dihirup, yakni obat yang berfungsi meredakan gejala hidung tersumbat akibat flu, batuk, dan pilek.
Selain itu, daun eukaliptus juga berperan sebagai ekspektoran untuk melonggarkan dahak dan melegakan napas saat terserang batuk, pilek, dan flu.
Baca juga: INFOGRAFIK: Manfaat Eucalyptus yang Diklaim Bisa Jadi Antivirus Corona
Dilansir dari Medical News Today, daun eukaliptus dapat merangsang respons sistem kekebalan tubuh.
Menurut penelitian, daun eukaliptus dapat meningkatkan respons fagositosis sistem kekebalan terhadap patogen atau kuman dalam model tikus.
Fagositosis sendiri merupakan proses saat sistem kekebalan mengonsumsi dan menghancurkan partikel asing yang masuk dalam tubuh.
Baca juga: Penjelasan Dubes RI soal Penemuan Jenazah Eril