Salah satu hal nyata diwujudkan Buya Syafii Maarif atas komintennya terhadap nilai keindonesiaan dan egaliteranisme-nya tercermin lewat Maarif Institute.
Itu adalah sebuah lembaga gerakan kebudayaan dalam konteks keislaman, kemanusiaan, dan keindonesia.
Bahkan di usia senjanya, Buya Syafii tak sungkan untuk terus menyampaikan nilai-nilai ini kepada generasi muda.
Menurut Syafii, pokok tauhid di muka bumi ini pertama adalah keadilan dan kedua adalah egaliterianisme.
Baca juga: Tri Mumpuni, Tokoh Indonesia yang Masuk Daftar 22 Muslim Berpengaruh Bidang Saintek
Hal itulah yang membuat tokoh pengagum Bung Hatta ini dalam berbagai kesempatannya menegaskan bahwa Islam diturunkan bukan untuk Tuhan tetapi untuk manuisa. Dan keadilan merupakan inti dari ajaran islam itu sendiri.
Kisah hidup Syafii yang inspiratif dibuat menjadi novel dan difilmkan oleh sutradara Damien Dematra. Judulnya “Si Anak Kampoeng”.
Film ini meraih enam penghargaan pada American International Film Festival (AIFF).
Baca juga: Sisi Lain Tri Mumpuni, Ilmuwan sekaligus Ibu yang Menjadi Tokoh Muslim Berpengaruh di Dunia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.